KIP Sayangkan Gakkumdu Dumai Tutupi Money Politic Ketua Nasdem Riau

Partai-Nasdem.jpg


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Riau Zufra Irwan menyayangkan sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Dumai yang hingga hari ini masih terkesan menyembunyikan hasil rapat kasus dugaan money politic Ketua Nasdem Riau Iskandar Hossein.

"Informasi hasil rapat mereka harus diungkapkan ke publik, agar persoalan ini jadi terang benderang," kata Zufra, Senin, 26 November 2018.

Apalagi, ujar Zufra, persoalan ini berkaitan dengan proses kampanye Pemilu sehingga masyarakat maupun caleg yang berkompetisi bisa memahami persoalan ini.

"Kalau sudah masuk ranah penyidikan, baru bisa ditahan informasinya, kita sangat sayangkan itu, mereka harus tetap transparan, penangananya seperti apa, solusinya seperti apa," jelasnya.

"Ini kan juga masalah kampanye, masa dimana masyarakat akan memilih calon pemimpinnya, jadi ini harus transparan," tutupnya.

Baca Juga: Dugaan Money Politik Ketua Nasdem Riau Tak Diteruskan, Kader: Seharusnya Jadi Contoh



Untuk diketahui, Ketua Nasdem Riau Iskandar Hossein beserta istrinya Farida Sa'ad dan salah seorang Caleg DPRD Dumai diduga melakukan money politic dalam kampanyenya.

Ketua Bawaslu Dumai Zulfan mengatakan kasus ini terpaksa dihentikan sesuai dengan hasil rapat Gakkumdu, dimana dua instansi Gakkumdu yakni Kejaksaan dan Kepolisian menilai hal tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran.

Pihaknya sendiri, kata Zulfan, menilai hal tersebut memenuhi unsur pelanggaran sesuai dengan pasal 523 dan 521 junto 280 ayat 1 huruf j Nomor 7 tahun 2017.

Namun, dirinya enggan menjelaskan alasan Kejaksaan dan Kepolisian menolak untuk melanjutkan kasus ini.

Sementara itu, Kejaksaan dan Kepolisian Dumai hingga hari ini masih merahasiakan alasan mereka menghentikan perjalanan kasus ini.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id