RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Rusidi Rusdan melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Senin, 15 Oktober 2018.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim memastikan kunjungan singkat Bawaslu tersebut tidak terkait dengan pemanggilan 11 kepala daerah yang terang-terangan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel Arya Duta, Rabu, 10 Oktober 2018 lalu.
Dalam kunjungan itu, Bawaslu Riau membahas upaya penurunan secara paksa terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) yang seharusnya tidak ada saat ini namun telah menyebar secara masif di seluruh Provinsi Riau.
Baca Juga: 11 Kepala Daerah Dipanggil Bawaslu, Plt Gubri: Belum Tentu Bersalah
"Tidak. Bukan itu. Yang sama Bawaslu itu mereka minta bantuan untuk menertibkan alat peraga kampanye. Mereka itu sudah banyak yang sudah tidak tertib," katanya, Senin, 15 Oktober 2018.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau, Zainal Z menambahkan bahwa pihaknya mendukung tujuan kunjungan Bawaslu Riau tersebut.
Dalam hal ini, Satpol PP memberikan dukungan dengan mengerahkan sejumlah personil untuk membantu dan mendampingi penurunan APK.
"Artinya kita hadir dan siap. Kita hanya mendampingi saja. Untuk yang membuka APK itu kan mereka (Bawaslu)," jelasnya.
Klik Juga: Libatkan Kepala Daerah di Riau, Bawaslu Panggil Dua Petinggi Projo Riau
Menurut Zainal, penurunan APK secara paksa itu akan dilakukan esok, Selasa, 16 Oktober 2018 untuk kawasan Kota Pekanbaru. Kemudian, menjalar hingga ke wilayah-wilayah lainnya di Provinsi Riau.
"Sepertinya besok sudah mulai kita turun. Awalnya, Pekanbaru dulu. Baru berkembang ke daerah-daerah Riau lainnya," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id