(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)
Selasa, 27 November 2018 13:45 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengecam aksi mogok pelayanan yang dilakukan oleh para dokter bedah pasca ditangkapnya tiga orang dokter yang diduga korupsi.
"Saya memuliakan profesi dokter seperti ulama, karena mereka sudah disumpah," kata politisi Demokrat ini, Selasa, 27 November 2018.
Namun, bagai petir di siang bolong, pria yang kerap disapa Dedet ini sedih saat mendengar berita bahwa ada dokter yang mengajak dokter lainnya untuk mogok.
Baca Juga: PDGI Pekanbaru Tuntut 3 Dokter Yang Ditahan Kejari Dibebaskan
"Apapun alasannya, saya sedih dokter bedah begini, aduh dokter apa ini mengorbankan nyawa manusia untuk membela kawan," ujarnya.
Dedet menyatakan, dirinya akan menginstruksikan agar komisi V yang membidangi kesehatan segera memanggil dokter ini, sebab hal seperti ini sangat merugikan masyarakat.
Baca Juga
"Silakan menolong kawan, tapi saya sangat kecewa kalau masyarakat jadi korban begini, berapa banyak orang yang mengadu ke saya, ada yang hati mau dioperasi, tiba-tiba ada dokter yang mengajak mogok, kan terbengkalai jadinya," jelasnya.
Klik Juga: 3 Oknum Dokter RSUD Arifin Achmad Ditahan Kejari
Dikatakan Dedet, dirinya enggan mengomentari terkait pro kontra permasalahan ini, sebab ini merupakan wewenang aparat penegak hukum.
"Saya tidak mau menyebut apakah ini kriminalisasi atau bagaimana, kalau memang tidak setuju silahkan siapkan ratusan bahkan sejuta pengacara, tapi jangan masyarakat jadi korban begini," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
