Pengusaha Keramba Waspada, PLTA Kota Panjang Akan Lakukan Ini

Manager-PLTA-Koto-Panjang-Rusdi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang meminta kepada para pelaku pengusaha keramba untuk tetap waspada.

Tak hanya itu, masyarakat yang turut bermukim di seputaran aliran Sungai Kampar juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Pasalnya, Manager PLTA Koto Panjang, Rusdi mengatakan pihaknya akan menurunkan tinggi buka pintu pelimpah waduk tersebut.

"Kami PLTA Koto Panjang akan melakukan menurunkan tinggi buka pintu pelimpah," katanya, Senin, 12 November 2018.


Penurunan tinggi buka pintu pelimpahan itu dilakukan siang ini pada pukul 14.00 WIB, Senin, 12 November 2018 dengan jumlah buka sebanyak tiga pintu.

Katanya, penurunan tersebut disebabkan oleh elevasi waduk pagi ini pukul 08.00 WIB yang terbaca 82.69 mDPL. Menurun dengan elevasi sebesar 43 cm dari hari Jumat, 9 November 2018 yang berada di angka 83.12 mDPL.

Selain itu pagi ini pintu pelimpah hanya dibuka tiga pintu saja dengan ketinggian masing-masing 50 cm.

"Diharapkan bagi masyarakat yang berada dan beraktifitas di sisi hilir (aliran sungai kampar) untuk tetap waspada. Terutama bagi para petani keramba agar lebih memperhatikan kondisi kerambanya," tutupnya.