Pendaftaran Akan Ditutup, Pelalawan Belum Tentukan Lokasi Ujian CPNS

ilustrasi-cpns2.jpg
(INTERNET)


RIAU ONLINE, PELALAWAN - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akan menutup pendaftaran hari ini, Senin, 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB.

Memasuki hari akhir, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Pelalawan belum juga memastikan lokasi ujian CPNS bagi pendaftar di Pelalawan. Pasalnya hingga kini, baik Panselnas atau ujian CPNS akan digelar bagi pelamar di Pelalawan. tak kunjung memberi keputusan terkait hal ini.

Kepala BKP2D Pelalawan, Edi Suriandi mengatakan, sebelumnya lokasi ujian CPNS 2018 bagi pendaftar di Pelalawan akan digelar di ruangan CAT milik BKN dan CAT milik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di masing-masing daerah

"Sebenarnya tanggal 2 Oktober lalu lokasi ujian sudah didudukan dari Kemenpan. Yakni di ruangan CAT milik BKN dan CAT milik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di masing-masing daerah," ungkap Edi Suriandi, Senin 15 Oktober 2018.

Namun, usulan ujian CAT menggunakan perangkat UNBK itu ditolak oleh BKP2D Pelalawan menolak dengan beberapa pertimbangan. Di antaranya, terkait anggaran yang sudah disahkan sebelum keputusan lokasi ujian CAT CPNS ditetapkan. Sehingga, tak ada pos anggaran khusus yang disediakan dalam APBD perubahan, mulai dari dana pengamanan, operator, hingga kebutuhan lainnya.



Selain itu, perangkat yang dimiliki UNBK jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan peserta seleksi CPNS. Pasalnya, setiap ruangan hanya bisa digunakan 40 orang peserta. Namun jika peserta mencapai 2.000 lebih, maka ujian tersebut akan membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan, selama pelaksanaan ujian siswa-siswi sekolah tidak mungkin diliburkan untuk beberapa hari lantaran perangkatnya digunakan.

"Kita sudah sampaikan keberatan ini ke Kemenpan melalui surat. Jadi menunggu jawaban dari mereka. Masih ada waktu untuk mencari solusi yang terbaik," katanya.

Sementara hingga pekan lalu, pendaftaran CPNS di Pelalawan sudah mencapai sekitar 2.000 lebih yang telah mendaftar melalui portal sscn.bkn.go.id. Sekitar 100 lebih dinyatakan gugur dan tidak lolos proses registrasi ke website milik Kemenpan tersebut karena beberapa kesalahan pelamar. (****)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id