RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan mahasiswa Universitas Lancang Kuning menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Riau menuntut beberapa hal terkait berbagai permasalahan yang terjadi di Riau.
Massa yang mengenakan almamater warna kuning dan membawa pipa bambu ini, memblokade jalan sehingga arus lalu lintas di depan kantor DPRD Riau harus dialihkan.
Korlap aksi Azri Mahendra mengatakan pihaknya mendatangi kantor wakil rakyat ini karena kacaunya perekonomian Indonesia sehingga rupiah anjlok terhadap dollar.
"Kita minta pemerintah segera menstabilkan nilai tukar rupiah dalam tempo sesingkat-singkatnya dengan cara menolak impor asing dan lebih memberdayakan produksi lokal untuk perekonomian daerah," jelasnya, Senin, 17 September 2018.
Selain itu, massa juga mendesak pemerintah mengkaji ulang di dalam penetapan Pertamina sebagai pemenang pengelolaan Blok Rokan dengan melihat kurva permintaan masyarakat Riau.
"Kita bukan bangsa tempe, kita siap mengelola blok Rokan, kita harus diberi ruang prioritas dalam mengelola blok tersebut," ujar salah seorang orator.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih mendesak aparat keamanan untuk mengizinkan mereka masuk dan bertemu anggota DPRD Riau dan terjadi aksi dorong-dorongan.