Bupati Kampar Sampaikan KUA-PPAS 2019

Bupati-Kampar-H-Azis-Zaenal.jpg

RIAUONLINE,BANGKINANG - Bupati Kampar H Azis Zaenal memaparkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Kampar Tahun 2019, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kampar masa sidang III, Rabu 12 September 2018.

Dipaparkan Aziz, APBD Kampar 2019 lebih kurang 1,8 Triliun Rupiah, di luar dana Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kampar tahun 2018 sebesar 214 Miliar rupiah.

"PAD Kampar kita rancang tetap sebesar 214 Miliar rupiah, dimana tahun sebelumnya hanya 171 Miliar rupiah," ujar Azis Zaenal.

Dalam kesempatan itu, bupati juga memaparkan beberapa skala prioritas dalam pembangunan di Kampar. Diantaranya Bangkinang Riversite yang dulu dikenal dengan Water From City.

Pembangunan menara Islamic centre juga menjadi salah satu skala prioritas. Pembangunan ini perlu biaya Rp 17 miliar.

Termasuk renovasi masjid Islamic Centre dan jalan dari Sei Jernih menuju Poro yang akan membelah Kabupaten Kampar ini menjadi dua, dan terdapat 117.000 ha lahan tidur yang akan dikembangkan menjadi lahan pertanian.


Di sektor Kesehatan, Bupati Kampar menyampaikan rencana pembangunan RSUD tipe C di Kabupaten Kampar dengan menggandeng Bank Riau Kepri dan investor lainnya dengan sistem Saham.

"Sebentar RSUD kita akan naik naik kelas, dari tipe C menjadi tipe B, dengan demikian RSUD tipe C kita tidak ada, dan kalau kita tidak segera membangun RUSD tipe C, pasien-pasien yang menengah ke bawah akan berobat ke RUSD tipe C ke pelalawan atau ke Pekanbaru," beber bupati.

"Untuk itu kami dari Tim Pemerintah Daerah sudah melakukan inisiatif, dan kita sudah mengadakan rapat untuk membangun Rumah Sakit Ibnu Sina yang belum terbangun akan kita jadikan Rumah Sakit Tipe C termasuk dengan Bank Riau Kepri dengan sistem Saham," lanjut Azis.

Pembangunan prioritas lainnya adalah membantu rehab 1000 unit rumah masyarakat yang ada di Kabupaten Kampar melalui APBD.

"Kita rencanakan bantuan pembangunan 20 juta perumah dengan total 20 miliar pertahun, namun untuk tahun ini kita perlu hanya 500 rumah dari APBD Kabupaten Kampar karena 500 rumah sudah pakai dana APBN, dan APBD Provinsi membantu 200 rumah, artinya kita sudah menghemat Rp.10 miliar,"jelas Azis Zaenal.

Untuk itu Bupati Kampar meminta arahan, petunjuk, bimbingan dan nasehat kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kampar agar akselerasi percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar. (*)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id