RIAU ONLINE, PELALAWAN - Beruang yang masuk ke pemukiman warga di Dusuk Teluk Mundur Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan satu pekan terakhir dipastikan merupakan jenis beruang madu.
Hal ini disimpulkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wialayah I Riau setelah dilakukan observasi dan menyusuri lokasi yang dimasuki beruang itu, serta mengenali ciri-ciri beruang itu.
"Setelah melihat kandang-kandang unggas warga yang dirusak, kami perkirakan itu Beruang Madu atau helarctos malayanus," kata Kabid BKSDA Wilayah I Mulyo Hutomo, Senin, 10 September 2018.
Namun, menurut Mulyo, belum ada pertemuan secara langsung langsung tim Rescue Satwaliar dengan beruang tersebut. Kendati begitu, bahan dan keterangan yang dikumpulkan di lokasi memperkuat dugaan bahwa hewan liar itu adalah beruang madu.
Baca Juga: Ada 5 Beruang Liar Mangsa Ternak Hingga Rusak Rumah Warga di Pelalawan
Beruang madu yang masuk kampung dan meneror masyarakat serta ternaknya berjumlah lebih dari dua ekor. Kawanan beruang liar itu hidup di hutan produksi yang dijadikan lokasi transmigrasi.
Sementara untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap teror beruang madu itu, Mulyo mengatakan pihaknya telah memasang perangkap semacam kerangkeng.
"Kita sudah memasang perangkap dari kandang satu unit di daerah perlintasan dengan menyediakan makanan berupa ikan sebagai umpannya. Kita tunggu bersama hasilnya bagaimana," ungkapnya.
Klik Juga: Mangsa Ternak, Kawanan Beruang Liar Resahkan Warga di Pelalawan
Tim BKSDA akan terus melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah dan kepolisian terkait jebakan yang dipasang itu. Tim akan kembali turun ke lokasi jika beruang tersebut tertangkap untuk selanjutnya dievakuasi.
Secara geografis, Dusun Teluk Mundur terpisah dari Kelurahan Pelalawan dan untuk mencapai lokasi ini harus menggunakan transportasi sungai, seperti kapal pompong. (****)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id