RIAU ONLINE, PEKANBARU - Deputi Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Sumbagteng, Siswandi menyebutkan bahwa hingga saat ini baru 70 persen rumah sakit di Riau yang telah bekerja sama dengan layanan BPJS Kesehatan. Sedangkan, 30 persen lainnya belum memiliki layanan BPJS Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Meranti, Pelalawan, Rokan Hulu, Kuantan Singingi menjadi wilayah yang memiliki capaian terburuk hingga memasuki penghujung Juli 2018.
"Untuk di Riau saat ini baru mencapai 70 persen. Untuk rumah sakit lainnya, kami harap bisa segera bergabung," katanya, Selasa, 28 Agustus 2018
Baca Juga: Di Riau, BPJS Kesehatan Dibanjiri Keluhan Terkait Fasilitas ICU
Menurutnya, untuk dapat bergabung dibutuhkan kerja sama antar lintas lembaga yang ada. Seperti Dinas Kesehatan Riau dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).
"Untuk dapat bergabung itu tidak tugas kami. Yang memutuskan itu atas rekomendasi dari Dinkes sampai PERSI," tegasnya.
Sarana kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS melalui program JKN-KIS akan memberikan dampak positif bagi rumah sakit itu sendiri. Seperti peningkatan jumlah kunjungan rata-rata sampai meningkatnya jumlah pendapatan yang bersumber dari klaim.