Seekor Gajah Betina di Siak Terluka Kena Jerat Perangkap

Sabtu, 25 Agustus 2018 13:29 WIB

Gajah di Siak terluka yang tertinggal dari kawanannya

(BKSDA Riau)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sukses menyelamatkan nyawa gajah yang terpisah dari rombongan. Gajah betina berusia 4 tahun tersebut luka akibat tekena jeratan.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan bahwa untuk menyelamatkan nyawa binatang yang dilindungi itu, dirinya bahkan langsung menurunkan dua orang dokter andalannya untuk menuju lokasi.

"Kami menurunkan dua dokter hewan, satu paramedis, dua mahout, Kepala Resort Siak dan seorang anggota Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi Siak untuk segera melakukan penyelamatan atas satwa kita itu," katanya, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Dengan menurunkan tim terbaiknya, luka bekas jeratan yang berada di kaki depan kananya berangsur-angsur pulih membaik dan gajah pun dapat kembali mengejar rombongan kawanannya.

Sementara itu, salah satu dokter yang menangani langsung gajah malang ini, drh. Rini Deswita mengatakan setelah melihat kondisi gajah, dirinya langsung mengambil tindakan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Setelah kami melakukan observasi terutama dari perkiraan berat gajah kami langsung melakukan pembiusan, pemberian infus, pelepasan jerat, pengobatan luka, pemberian obat anti peradangan, antibiotik sampai pemberian vitamin serta obat cacing," terangnya.