Masjid Raya Annur Tak Banyak Sembelih Hewan Kurban. Ada Apa?

Penyembelihan-hewan-kurban-di-Anur.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masjid Raya Annur Riau melakukan penyembelihan hewan kurban untuk Idul Adha 1439 H ini dalam jumlah yang tidak banyak. Pihak masjid baru menyembelih sekitar lima ekor kambing dan tiga ekor sapi pemberian Presiden Joko Widodo, Gubernur Riau, dan DPRD Riau

Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid Raya (BKMR) Masjid Raya Annur Riau, Faizal Komar Karim mengungkapkan hewan yang disembelih dalam jumlah sedikit karena pihaknya ingin berkonsentrasi menggalakkan kegiatan berkurban bagi masyarakat luar daerah Pekanbaru.

"Kenapa tahun ini sedikit, itu karena kita lebih mempromosikan kurban hingga ke luar daerah," katanya di halaman Masjid Raya Annur Riau, Kamis, 23 Agustus 2018.

Beberapa wilayah yang dianggap layak untuk mendapatkan hewan kurban itu, sebutnya, seperti daerah yang banyak didiami oleh Suku Talang Mamak sampai wilayah perairan Riau, Kepulauan Meranti.

"Di sana masyarakatnya lebih membutuhkan. Banyak diantara mereka yang hanya melihat daging sapi itu satu kali dalam satu tahun," ucapnya pilu.


Baca Juga Sapi Kurban dari Presiden Jokowi di Riau Seberat 880 Kg

Tak hanya itu, menurutnya, masyarakat di Kota Pekanbaru juga masih ada yang lebih membutuhkan. Seperti Kelurahan Palas, Rumbai hingga Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Di sekitar kita juga banyak yang blank area. Jumlah kurbannya sedikit, sementara masyarakatnya ramai. Seperti di daerah Palas kemudian Jalan Badak, perumahan di Kubang apalagi," jelasnya.

"Untuk ke depan, mari kita sinergikan agar bisa membantu masyarakat kita yang membutuhkan, jangan sekedar hanya berkurban," tegasnya.

Sementara itu, mengetahui kondisi masyarakat yang masih banyak membutuhkan daging kurban, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman merasa sedih dan memberikan solusi agar di tahun mendatang tidak lagi terjadi hal serupa kepada masyarakatnya.

"Mungkin kita bisa duduk bersama, mencari jalan keluar dan menggerakkannya secara masal. Kita cari bersama jalan keluarnya. Saya yakin 27 ribu sapi yang ada di Riau tidak akan mencukupi seluruh masyarakat Riau," tutupnya.