Mahasiswa Tolak Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Panitia: Belajar Hukum Dululah

Ilustrasi-Gerakan-2019ganti-presiden.jpg
(METRONEWS.COM)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Panitia Presidium Deklarasi 2019 Ganti Presiden Pekanbaru Dede Gunawan menegaskan pihaknya tetap akan melakukan deklarasi meski ada penolakan dari belasan mahasiswa.

"Saya melihat hanya beberapa orang mahasiswa saja yang menolak deklarasi #2019gantipresiden di Mapolda Riau tadi, sangat tak valid," ungkap Dede, Selasa, 21 Agustus 2018.

Dede juga menyebutkan bahwa mahasiswa yang melakukan aksi penolakan deklarasi #2019GantiPresiden tidak jelas dari mana asalnya.

"Entah mahasiswa dari mana, mereka tidak tergabung dalam BEM atau organisasi mahasiswa lainnya, mereka juga bukan mahasiswa penggiat sosial,” jawab Dede.

Atas dasar itu, Dede menduga mahasiswa ini sengaja dikumpulkan oleh oknum tertentu karena ada kepentingan politik di belakangnya.



"Padahal aksi deklarasi #2019gantipresiden di Riau ini murni aspirasi masyarakat dan dilindungi secara konstitusional oleh Undang-undang," katanya.

Dede bahkan menyindir peserta aksi yang mengaku mahasiswa ini tidak paham hukum karena menuding aksi deklarasi 2019 Ganti Presiden merupakan perbuatan makar.

Baca Juga Lewat Surat Ini, Polresta Pekanbaru Tolak Deklarasi #2019GantiPresiden?

"Kalau deklarasi 2018 ganti presiden itu baru namanya makar. Jadi, mereka yang menolak dan melaporkan kegiatan ini, sebaiknya belajar hukum dululah,” ia menyarankan.

Mengenai penolakan dari Pemuda Pancasila (PP), Dede menilai itu bukan sikap asli dari ormas Pemuda Pancasila, pasalnya Ketua Umum PP Japto tidak pernah melarang aksi deklarasi ini.

“Ketua Umum PP Pusat, Pak Yapto saja mendukung deklarasi #2019gantipresiden di sejumlah daerah yang sudah dilakukan. Ini ada pula oknum PP Riau yang menolaknya. Kalau mau menolak aksi ini jangan bawa-bawa ormaslah," jelasnya.

Disebutkannya, deklarasi #2019gantipresiden yang sudah dilakukan di Medan, Makasar, Bandung, dan Jakarta, malah di back up langsung oleh Pemuda Pancasila.

“Kita tengok saja nanti, apa yang dilakukan oknum PP itu. Insya Allah kita tetap melakukan deklarasi 2019gantipresiden di Riau,” tutupnya.