RIAUONLINE, PEKANBARU - Politisi PKS Mansyur HS menyayangkan adanya aksi deklarasi dukungan untuk Jokowi melibatkan para santri yang masih sangat beliau.
Anggota DPRD Riau ini mengatakan dirinya cukup kecewa karena sebelumnya ada beberapa pihak yang menghimbau untuk tidak mempolitisasi agama.
"Ada yang bilang jangan mempolitisasi agama, tetapi kan faktanya begini, saya kasian anak-anak disuruh demo," ungkap Mansyur, Jumat, 3 Agustus 2018.
Ditambahkan Mansyur, anak-anak pesantren yang ikut deklarasi dukungan Jokowi sama sekali tidak tahu apa-apa soal perpolitikan, namun dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
Lebih lanjut, Mansyur menjelaskan bahwa deklarasi yang dilakukan Forum Santri Riau (FSR) kemarin tidak bisa dibandingkan dengan Ijtima' Ulama yang ikut merekomendasikan Capres dan Cawapres.
"Kalau ulama itu orang berpengetahuan dan berkapasitas, mereka melakukan musyawarah dahulu, kalau anak-anak ini tiba-tiba dibawa, disuruh deklarasikan Jokowi, janganlah, mereka anak-anak yang masih menuntut ilmu," ulasnya.
Diberitakan sebelumnya, ribuan santri dari berbagai daerah di Provinsi Riau menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan masa kepemimpinannya pada 2019-2024 mendatang.
Hal tersebut ditandai dengan digelarnya deklarasi Forum Santri Riau (FSR) di lapangan Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis, 2 Agustus 2018.
Ketua Tim Relawan FSR, Ustad Ainul Yakin menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan santri di Riau terhadap kinerja pemerintah selama ini yang dianggap peduli kepada Santri.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id