Dari 100, Cuma 12 Pejuang Riau yang Bakal Dikukuhkan

Mahmud-Marzuki.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Dahrius Husein mengatakan bahwa seleksi ketat telah dilakukan terhadap pejuang daerah Provinsi Riau yang akan dikukuhkan pada hari jadi Provinsi Riau mendatang.

Dahrius menyebutkan 12 nama pejuang daerah yang terpilih sebelumnya berhasil mengalahkan 88 nama pejuang daerah dari total 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

"Jadi awalnya itu ada 100 pejuang daerah yang diprioritaskan. Setelah tim melakukan seleksi, maka dari 12 kabupaten dan kota, masing-masing wilayah hanya mewakili satu pejuangnya," jelasnya.

Tambahnya, pada hari ulang tahun Riau pada 9 Agustus 2018 nanti, ahli waris dari masing-masing utusan keluarga pejuang akan diundang untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT Riau.

Baca Juga Daerah Optimis Tokoh Kampar Ini Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional



"Selain itu, juga akan diikutsertakan dalam acara sidang paripurna di DPRD Riau pada saat pemberian gelar pejuang," tandasnya.

Ke-12 pejuang itu antara lain Abdul Hamid Yahya, yang merupakan salah satu pejuang kemerdekaan dan saksi sejarah Kota Pekanbaru.

Dirinya memiliki rumah yang dijadikan sebagai gudang logistik dan dapur umum pada masa awal perang kemerdekaan yang dihuni oleh keluarga almarhum Ramnah Yahya atau Nuraini Ibrahim yang masih saudara kandung dari Abdul Hamid Yahya.

Saat ini rumah itu dijadikan sebagai tempat pembuatan tenun Siak, Kampung Bandar. Kemudian Kampar ada T Razali, Rokan Hulu ada T Ilyas, Rokan Hilir, Datuk Zainal Abidin, Bengkalis Kolonel Polisi Zalid Aris dan Pelalawan T Said Nazir.

Klik Juga Riau Kembali Usulkan Nama Ini Jadi Pahlawan Nasional RI

Selanjutnya Kota Dumai T Masdulhak, Kuantansingingi Letkol A Muis, Indragiri Hilir Baharuddin Jusuf, Indragiri Hulu T Muhammad, Sedangkan Kabupaten Siak T Syarifah Fadlun dan Meranti H Bakar Umar. Mereka diseleksi secara ketat oleh Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Riau.