23 Hari Jelang Asian Games, Riau Harus Bebas Asap

Apel-penanggulangan-karhutla-2018.jpg
(Hasbulah Tanjung)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengaku sudah diwanti-wanti Presiden Jokowi untuk mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, jelang Asian Games mendatang.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Apel Penanggulangan Karhutla dan Penandatanganan 9 Mou Desa, Kamis, 26 Juli 2018 di areal komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper.

"Saya diwarning Presiden tentang Karhutla. Kalau tidak bisa mencegah semua akan digantinya, kecuali Gubernur dan Wakil Gubernur," ungkap Nandang.

Ditambahkan Nandang, Jokowi berpesan agar seluruh masyarakat Riau harus diselamatkan dari bencana kabut asap yang setiap tahun menghantui, bahkan bisa merusak hubungan Indonesia dengan negara tetangga.

"Ini tanggung jawab bersama, negara lain ekspor produknya sedangkan Indonesia ekspor asap," tambahnya.

Untuk itu, Kapolda mengapresiasi PT RAPP yang turut berkontribusi dengan program Desa Bebas Api nya yang berhasil menekan angka Karhutla beberapa tahun belakangan.

"Saya apresiasi atas prestasi yang sudah diraih, ini bukan pekerjaan sesaat, ini harus dipertahankan. Kalau gagal, apa yang kita raih hari ini akan hilang begitu saja," tegas Nandang.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim juga mengapresiasi program Desa Bebas Api PT RAPP. Terlebih menjelang berlangsungnya Asian Games yang tinggal 23 hari ke depan.


RAPP, menurut Wan, berupaya menanamkan kesadaran akan bahaya dan dampak api kepada masyarakat setempat. Ini merupakan bentuk dari investasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang terbebas dari karhutla.

"Kami memiliki semangat agar Riau yang kita cintai ini bebas dari asap. Sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi Riau untuk mensukseskan ASIAN GAMES 2018, kita harus pastikan tidak ada asap dan kebakaran di Riau," tutur Wan Thamrin.

"Sebentar lagi akan ada Asian Games, Pemprov Riau bersama kabupaten kota akan berjuang untuk menyukseskan ini, dan RAPP juga turut bergerak dalam menyukseskan ini," kata Mantan Bupati Rohil ini.

Mengenai Kapolda yang akan dicopot apabila gagal menjaga lahan di Riau, Wan menanggapi dirinya akan sama-sama meninggalkan jabatannya dalam waktu dekat ini.

"Kita sama pak, kalau bapak juga akan pensiun pada Desember, saya juga begitu saat Maret nanti," candanya.

Sementara itu, salah seorang kepala desa juga mengapresiasi langkah RAPP dalam menerapkan program ini, sebab desa yang selama ini terbakar bisa diantisipasi karena adanya kesadaran.

"Dulu tiap tahun terbakar, tapi sekarang tidak lagi, karena adanya sosialisasi dari RAPP," katanya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id