RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyatakan pelaku perampokan rumah mewah yang sempat melakukan penyanderaan berhasil membawa kabur sejumlah dokumen berharga seperti Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan sertifikat tanah.
"Ada berangkas kecil yang dibawa pelaku berisi BPKB dan sertifikat," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Jumat, 13 Juli 2018.
Aksi perampokan rumah mewah di Jalan Rawamangun, Kota Pekanbaru terjadi pada Kamis siang kemarin (12/7). Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah tiga orang dengan bersenjata tajam sempat menyandera korban.
Beruntung, Polisi berhasil tiba di lokasi dalam waktu singkat, atau lima menit saat insiden perampokan tersebut.
Kedatangan polisi dalam waktu cepat berawal saat salah satu sandera berhasil melarikan diri dan melapor ke petugas keamanan setempat. Pada saat yang sama, terdapat mobil patroli Polresta Pekanbaru yang melintas di kawasan pemukiman tersebut.
Namun, para pelaku berhasil melarikan diri setelah aksi mereka diketahui petugas kepolisian.
Dua orang sandera yang masing-masing seorang ibu pembantu rumah tangga bersama anaknya berhasil diselamatkan.
"Jadi setelah kejadian itu, kita bentuk dua tim. Tim pertama untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim kedua menyisir sekitar TKP," ujarnya.
Hasil dari olah TKP itulah diketahui satu berangkas di rumah mewah milik seorang terpidana korupsi salah satu Bank BUMN di Pekanbaru itu raib.
Santo mengatakan sejauh ini pihaknya telah memintai keterangan sembilan orang saksi, termasuk dua korban yang sempat menjadi sandera.
"Sampai hari ini sembilan saksi telah kita periksa. Selain itu CCTv juga kita analisa. Kita bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini," tegasnya. (**)
