Bukan Riau, Ini Daerah Target Penerapan LPG 3 Kg Non Subsidi

Antrian-pengisian-gas-LPG-3-Kg.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Unit Manager Communication and CSR Marketing Operation Region (MOR) I PT Pertamina, Rudi Ariffianto mengatakan bahwa Provinsi Riau belum dijadikan sebagai target produk terbaru, yakni Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi 3 Kg.

Menurutnya, LPG yang akan berbeda warna dengan gas melon namun berbentuk sama itu saat ini masih dalam tahapan pengujian pasar yang dilakukan di dua kota besar di Indonesia.

Pertamina telah melakukan pengujian pada 1 Juli 2018 lalu, yang penerapannya telah direncanakan sejak 2016 lalu.


"Saat ini produk itu masih trial dimana berkemungkinan besar Jakarta dan Surabaya yang terlebih dahulu menjadi lokasi sasaran kita. Dan ini masih terus kita evaluasi agar secepatnya bisa diterapkan di wilayah lain," katanya, Selasa, 3 Juli 2018.

Baca Juga Pertamina Bakal Jual Elpiji 3 Kg Non Subsidi, Cek Harganya

Tambahnya, jika penerapannya sukses, LPG ini akan menyasar golongan masyarakat mampu namun dalam kesehariannya masih mempergunakan gas bersubsidi 3 kg.

Sementara untuk harganya, Rudi menyebutkan Pertamina akan menyesuaikan dengan perekonomian di daerah masing-masing.

"Untuk harganya akan disesuaikan dengan ekonomi kita. Yang tentunya menyasar masyarakat mampu yang masih menggunakan LPG 3 kg bersubsidi," tandasnya.