Terkait Aset Riau di Lagoi, Dewan Rencanakan Bentuk Pansus

Lagooi-Resort-Ilust.jpg
(NET)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Asri Auzar angkat bicara mengenai ketidaktahuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait adanya aset sebesar 12,5 persen di Lagooi Resort selama ini.

"Tidak masuk akal Pemprov tidak tahu aset Riau di Lagoi, masa saham kita, kita tidak tahu," tegas ketua DPD Demokrat Riau ini, Senin, 2 Juli 2018.

Dikatakan Asri, selaku anggota dewan, dirinya tidak akan membiarkan adanya perbuatan yang merugikan pemerintah seperti yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

"Kalau yang diberitakan itu (aset Riau di Lagoi) benar, ini akan kami kejar sampai kapanpun, ini menghilangkan aset namanya," ujarnya.

Asri mengatakan, pihaknya akan mendalami masalah ini, karena menurutnya, banyak uang Pemda yang harusnya bisa dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan tapi malah digelapkan.

Baca Juga Telusuri Aset Riau di Lagooi Resort, Dewan Akan Panggil BPKAD

"Berapa profit mereka setiap tahun? Itu harus dihitung. Kalau perlu kita akan bentuk Panitia Khusus (Pansus) Aset nanti," tuturnya.


Diakui Asri, aset Pemerintah Riau memang sudah sangat banyak diambil alih oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga dirinya akan berupaya mempertahankan aset yang ada.

"Kita cari tahu dulu, siapa oknum yang bermain di sini, aset Riau memang banyak yang digelapkan dan dialihkan kepemilikannya," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ternyata memiliki saham di Wahana Wisata Eklusif Lagooi Resort yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby, ia lantas mempertanyakan aliran uang yang dihasilkan oleh aset tersebut.

Klik Juga Pertanyakan Aliran Uang dari Lagooi Resort, Dewan: Siapa Malingnya?

"20.000 hektar tanah kita (Pemprov) ada di sana, harusnya masuk ke Riau minimal Rp200 miliar tiap tahun," jelas Suhardiman kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 30 Juni 2018.

Dikatakan Politisi yang kerap disapa Datuk ini, pada saat pemerintahan Gubernur Riau Djasit, Pemprov melalui salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki saham Goodwill sebesar 12,5 persen.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id