Berawal dari Pembunuhan, Simpatisan ISIS Dibekuk

ILUSTRASI-ISIS.jpg
(CNN INDONESIA/REUTERS)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menangkap seorang partisan jaringan radikal ISIS di sebuah komplek perumahan di kawasan Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.

Kepala Kepolisian Daerah Riau, Inspektur Jenderal Polisi Nandang di Pekanbaru mengatakan jajarannya turut mengamankan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan keterlibatan pelaku dalam jaringan tersebut. 

"Masih dalam pengembangan. Saya sudah perintahkan Kaporesta Pekanbaru untuk koordinasi dengan Densus," kata Nandang. 

Dia menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal saat jajaran Polresta Pekanbaru sedang mendalami kasus pembunuhan yang terjadi pada 25 Mei 2018 atau pada awal Ramadan lalu. 

Hasil dari penyelidikan, Polresta Pekanbaru mengantongi identitas pelaku pembunuhan tersebut. Polisi selanjutnya melakukan penggerebekan ke rumah terduga pelaku yang berada di sebuah rumah petak, Gang Hidayah, Jalan Cipta Karya, Pekanbaru. 

Total dua orang diamankan dari rumah tersebut. Keduanya berinisial RH dan RF. Belakangan, dari penggerebekan itu Polisi justru menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah ke jaringan kelompok tertentu. 

"Ini kan berkaitan dengan kasus pembunuhan, dimana korban dihabisi dengan keji. Hasil pengembangan ada indikasi (mengarah ke jaringan kelompok tertentu)," jelasnya. 

Kapolda mengatakan pihaknya masih mendalami keterlibatan pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan tersebut. 

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan hasil penyelidikan sementara, pria yang diduga sebagai partisan ISIS tersebut berinisial RH. 

Selain itu, Sunarto juga menjelaskan total empat helai bendera ISIS, dua bilah kampak, satu celurit, tiga keping cakram padat disita dari penggerebekan yang melibatkan Brimob tersebut. 

"Setelah melakukan interogasi awal, selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap rumah tersanga, dan ditemukan barang-barang yang berkaitan dengan organisasi ISIS. Kemudian dilakukan interogasi ulang terhadap tersangka dan yang bersangkutan ikut organisasi ISIS," tuturnya. 

Saat ini kedua pria, dengan salah satu diantaranya partisan ISIS tersebut diamankan di Polresta Pekanbaru. (**)