(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Senin, 25 Juni 2018 15:08 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengatakan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Riau patut disalahkan jika tahun ini Embarkasi Haji Antara Riau akhirnya tidak dapat digunakan untuk kepentingan Calon Jamaah Haji (CJH) 2018 asal Riau.
"Terus terang saya katakan bahwa yang bermasalah ini adalah Kanwil Agama. Dia lebih senang penyelenggaraannya di Batam dari pada di Riau. Saya terus terang saja," katanya di halaman rumah makan Pondok Patim H.M Yunus, Senin, 25 Juni 2018.
Menurutnya, sejak pengajuan menjadi embarkasi di tahun-tahun 2016 silam, Kementerian Agama RI baru menerima surat pengajuannya dalam bulan Juni 2018 ini.
Baca Juga
"Kalau mereka (Kanwil Agama Riau) memberikan masukan yang terbaik ke Kementerian Agama RI, sudah selesai barang ini (asrama haji). Malah mereka cari-cari kekurang. dia bilang 30 bus tak bisa masuk, tak ada dapur umum. Ini sudah terlambat. Malah dibilang seperti itu," jelasnya.
"Kalau dia bilang 30 bus tak bisa masuk kenapa simulasi polisi bilang sudah ok. Tak ada dapur umum kata mereka, kita kan catering. Yang sakitnya Menteri Agama hanya dengar sepihak dari mereka (Kanwil Agama). Tidak mengikutkan kita," ucapnya kembali.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Agus Sartono setelah meninjau langsung memastikan bahwa Embarkasi Haji Antara Riau secara fisik sudah mampu menampung CJH asal Riau tahun 2018 ini.
"Saya lihat, asrama haji antara itu sudah siap kok. Apalagi jarak dari bandara cukup dekat. Tapi hanya saja ada persoalan lain yang harus dibicarakan," tutupnya.
