RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar meminta dinas terkait agar memberikan tindakan tegas kepada pengendara bertonase besar yang melintas di Riau.
Menurut Ketua DPD Demokrat Riau ini, apabila masih ada kendaraan bertonase besar yang beroperasi saat lebaran ini, dikhawatirkan akan menganggu arus lalu lintas.
"Tindak tegas dan beri sanksi yang ada efek jeranya, ini kan menganggu kenyamanan pemudik," ujar Politisi asal Rohil ini, Selasa, 12 Juni 2018.
Selain menganggu arus lalu lintas yang padat oleh pemudik, lanjut Asri, keberadaan kendaraan bertonase besar juga akan mengancam nyawa para pemudik yang ingin mudik.
"Kan kasihan juga mereka harus berebut jalan dengan truk besar, ini tentu membahayakan pemudik, belum lagi debu dari truk tersebut," tambah Asri.
Baca Juga Dewan: Jangan Gara-Gara Ongkos, Masyarakat Tak Jadi Mudik
Kepada pemudik, Asri mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam perjalanan, dan selalu mengutamakan kesehatan, karena ada saudara yang menanti dengan penuh harap di kampung halaman.
"Safety first, kalau mengantuk jangan dipaksakan, silakan berisitirahat di posko-posko mudik yang sudah disediakan," tutupnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Rudi Syarifuddin mengatakan terhitung H-4, truk bertonase besar dilarang beroperasi di jalur lintas, pengecualian hanya diberikan untuk kendaraan pengangkut sembako dan BBM.