Pemprov Ngotot Bangun Ritos, Noviwaldy: Jangan Ikuti Hawa Nafsu

Wakil-Ketua-DPRD-Riau1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/Hasbullah Tanjung)

Laporan : HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk tidak ikuti nafsu ekonomi modern dengan melanjutkan pembangunan Riau Town Square (Ritos). 

Ritos digagas diakhir-akhir periode Gubernur dua periode 2003-2013, Rusli Zainal, di bekas perhelatan MTQ Nasional 1994, Purna MTQ Bencah Laweh, Pekanbaru. 

"Kita dukunglah, tapi dirikan bangunan nuansa religius di sana, sebab kita harus mempertimbangkan sejarah bangunan di sana dulunya," ungkap anggota DRPD Riau Dapil Pekanbaru ini, Jumat, 27 April 2018.

Baca Juga: 

Andi Rachman Diminta Lanjutkan Proyek Mangkrak

Pemprov, tuturnya, disarankan membangun bangunan bernuansa melayu, seperti bangunan rumah adat Melayu di lokasi tersebut. "Soalnya, sekarang ini kita kan tidak ada ikon," tuturnya.


Politisi Partai Demokrat ini sangat tidak setuju jika nantinya di lahan Purna MTQ tersebut dibangun bangunan ekonomi modern seperti hotel, mall dan lainnya.

"Jangan ikuti nafsu ekonomi modernlah, apalagi berpotensi menjadi lokasi perjudian," tambah Dedet.

Apabila Pemprov ingin melanjutkan proyek tersebut, tuturnya, maka harus mengkaji apa-apa saja sudah diperbuat selama ini. "Aset sudah roboh harus dipertanggungjawabkan terlebih dahulu, kita bangun berapa habis anggaran, nilai bukunya berapa, kalau sekarang nilainya nol tentu iya," jelasnya.

Dedet, sapaan Noviwaldi mengatakan, aset bernilai diatas Rp 5 miliar, semua urusannya harus mendapat persetujuan dari DPRD Riau. Prosedur itu harus dilalui oleh Pemprov terlebih dahulu.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, Pemprov masih mengkaji hak tersebut, sebab mereka memiliki pertimbangan melanjutkan proyek di era Gubernur Rusli Zainal ini.

"Mengerjakan ditengah tidak semudah diawal, banyak aspek dipelajari dari masalah, biar kita aman dari persoalan-persoalan ke depannya," ujarnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id