Diteror Oknum Brimob, Masyarakat Pulau Birandang Kirim Surat ke Presiden

Surat-terbuka-untuk-Presiden-2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, KAMPA - Masyarakat Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa mengirim surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Surat yang diposting di media sosial Facebook tersebut terkait keresahan masyarakat yang merasa diteror oleh oknum yang berpakaian polisi dan diduga dari Satuan Brimob Polri.

Dalam surat yang juga ditujukan kepada Devisi Humas Polri dan Polda Riau ini, persatuan pemuda dan masyarakat Pulau Birandang memohon perlindungan kepada Presiden dan Kapolri, mereka menyebut mendapat aksi teror bukan dari teroris melainkan dari pihak kepolisian bersenjata lengkap, yang diduga bernama Brigadir M. Rafiq dan Bripka Iskandar.

Masyarakat Desa Birandang merasa diteror di tanah kelahiran mereka karena konflik lahan dengan PT Surya Palma Sejahtera (SPS).

"Mereka (diduga oknum Brimob) dan PT SPS ingin merampas tanah/kebun kami, yang mana kebun ini merupakan mata pencaharian kami, untuk kelangsungan hidup kami sehari-hari," tulis masyarakat dalam surat tersebut.



Dalam surat yang diposting 22 Mei 2018 pukul 11. 51 WIB oleh akun Putra Patebe ini, masyarakat Pulau Birandang juga mempertanyakan fungsi Polri kepada Presiden dan Kapolri.

"Apakah pihak Kepolisian ini sudah ditugaskan untuk menteror rakyat dan merampas tanah masyarakat dengan senjata? Apakah tugas Kepolisian di negara kita ini hanya melindungi kaum kapitalis/pihak perusahaan, apakah kami tidak bisa mendapatkan kesejahteraan, ketenangan, keamanan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang tercantum dalam sila ke 5 Pancasila Pak Presiden," tanya masyarakat dalam surat terbuka tersebut.

"Untuk Bapak Presiden kami sangat bermohon mendapatkan keadilan, karena kami merasa ketakutan dan tidak tenang dengan aksi para Kepolisian ini, kami bukan teroris Bapak Presiden, kami hanya masyakat biasa yang ingin tetap hidup dan merasa nyaman," tulis warga.

Selain mengirimkan surat terbuka untuk Presiden dan Kapolri, akun Putra Patebe juga memposting foto-foto yang diduga oknum Brimob tengah mengawal panen kelapa sawit di sebuah perkebunan. (*)