Kejar Tokoh Utama, Aksi Teror Surabaya hingga Polda Riau Terkoneksi

Kondisi-Mapolda-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap bahawa rentetan di sejumlah lokasi, mulai kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua hingga Mapolda Riau diduga saling terkoneksi.

Selain itu, para pelakunya terkait kelompok teror Jamaah Ansharut Daulah (JAD).Fakta ini diketahui berdasarkan penyelidikan kasus terorisme dilakukan oleh pihaknya.

"Dari hasil operasi kita, kita meyakini ada dugaan yang sangat kuat sekali aksi di Surabaya terkoneksi dengan penyerangan di Polda Riau juga insiden di Mako Brimob, dilakukan oleh JAD yang memiliki afiliasi ISIS di Suriah," kata Tito, melansir Liputan6.com, Rabu, 23 Mei 2018.

Baca Juga Kapolri: Saya Berani Tunjuk Hidung JAD Dibalik Penyerangan Mapolda Riau

Tito menyebutkan, pasca rentetan aksi terorisme tersebut pihaknya sudah mengamankan 74 orang terduga teroris di sejumlah daerah. Delapan orang di antaranya ditangkap di Jawa Barat.

Kemudian 31 orang ditangkap di Jawa Timur, 16 orang ditangkap di Banten, empat orang ditangkap di Sumatera Selatan, sembilan orang ditangkap di Riau, dan enam orang ditangkap di Sumatera Utara.


"Ada sejumlah barang bukti yang kita sita baik bom yang siap pakai. Baik materi bahan peledak lainnya," ucap Tito.

Sementara itu, dikatakan Tito, pihaknya masih berupaya mengungkap tokoh utama dibalik serangan teror di sejumlah tempat.

Klik Juga Pascabom Surabaya, Polri Bekuk 74 Terduga Teroris Dalam Sepekan

"Tokoh utamanya belum. Tapi ketua JAD di Jawa Timur sudah kami tangkap," tandas Tito.

Tokoh JAD yang dimaksud Tito adalah Abu Umar alias Syamsul Arifin. Ia diduga cukup berpengaruh bagi sosok Dita Oepriyanto, pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya yang turut mengajak istri dan keempat anaknya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id