LAPORAN: EFFENDI
RIAU ONLINE, SIAK - Puluhan calon penumpang warga Teluk Lanus terlantar di Pelabuhan Tanjung Buton, Kamis, 17 Mei 2018. Puluhan warga tersebut menunggu Kapal Perintis yang disewakan Dinas Perhubungan.
Warga Teluk Lanus yang terlantar itu, terpaksa harus tidur di Pelantaran Kantor Dinas Perhubungan Pelabuhan Tanjung Buton. Mereka kesulitan ke Sei Apit karena kapal yang disewakan oleh Dinas Perhubungan hingga kini belum juga dioperasionalkan.
"Kami sudah menghubungi pihak kapal yang disewa oleh Dinas Perhubungan," kata salah seorang Warga Teluk Lanus Supar.
Menurut Supar, Dinas Perhubungan telah dijanjikan akan disewakan kapal oleh Dinas Perhubungan Siak. Untuk itu, mereka datang ke Pelabuhan Tanjung Buton menunggu kapal tersebut.
"Kami ada 10 orang yang mau pulang ke Teluk Lanus. Setelah kami tunggu kapal tidak juga datang. Sebagian warga tetap bertahan di Pelabuhan Buton. Sebab, kalau kami pulang kembali ke Bungaraya tentunya akan memakan biaya lagi, karena itulah kami tetap menunggu di buton ini selama dua hari," kata Supar.
Kapal yang disewa Dinas Perhubungan Siak tersebut adalah kapal pemenang tender untuk mengantar dan menjemput warga Teluk Lanus.
Sementara itu, PPTK Proyek Sewa Kapal Perintas Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Ferdy mengatakan, bahwa kapal perintas yang disewa oleh dinas untuk warga Teluk Lanus baru saja ada pemenangnya.
"Untuk operasional kapal tersebut, kita baru menyiapkan administrasinya," katanya.
Kapal itu belum melakukan keberangkatan. Menurutnya, jika tidak ada kendala kapal itu sudah dapat dioperasikan dalam pekan ini.
Ferdy menjelaskan kapal yang ditunggu warga Teluk Lanus itu, kemungkinan kapal umum yang rusak.
"Kalau kapal yang disewa oleh dinas belum dioperasionalkan, karena masih dalam perlengkapan administrasinya, minggu depan sudah bisa dioperasionalkan," tutupnya.