Polisi Telusuri Akun Facebook Pria Mencurigakan di Tenayan Raya

Teroris-Pekanbaru.jpg
(Yan)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menelusuri akun facebook pria mencurigakan inisial T, di Tenayan Raya, Pekanbaru. Pria tersebut ditangkap polisi setelah merekam kegiatan di Mapolsek Tenayan Raya, sekira pukul 08.10, Senin pagi tadi, 14 Mei 2018.

Polisi mendapatkan pria tersebut mengunggah rekaman video ke salah satu laman facebook yang saat ini masih diselidiki polisi. "Salah satu video ini di upload di salah satu facebook yang sedang kita dalami termasuk jaringannya," kata Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Senin, 4 Mei 2018.

Namun polisi belum bisa memastikan motivasi dan maksud pelaku merekam Mapolsek terkait pemetaan jaringan teroris. Polisi masih melakukan pemeriksaan pria tersebut di Mapolsek Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Tim masih bekerja di lapangan, Tim Cyber, Tim Polda sedang bekerja, on preses semuanya," ujarnya.


Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Pekanbaru mengamankan seorang pria insial T karena merekam kegiatan Markas Kepolisian Sektor Tenayan Raya di Pekanbaru, pukul 08.10, Senin pagi, 14 Mei 2018. Sikap pria itu dianggap mencurigakan karena buru-buru menyimpan handphone saat didatangi polisi.

Polisi menemukan sebilah pisau di dalam tas pelaku. Namun polisi tidak menemukan identitas di dalam kantong celana pelaku. Pria tersebut kemudian digiring ke Mapolsek Tenayan Raya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah milik pelaku di Jalan Bukit Batu, Tenayan Raya, Pekanbaru.

Namun setibanya di rumah pelaku, polisi tidak menemukan adanya benda mencurigakan. Polisi sempat menemukan sebuah tas di dalam rumah, namun setelah diperiksa tidak ada bahan berbahaya.

Meski demikian, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap pria yang saat ini diamankan di Mapolsek Tenayan Raya. Aksi penggeledahan oleh Tim Gegana sempat mengejutkan masyarakat sekitar. Masyarakat beramai-ramai melihat dari kejauhan saat polisi memasuk rumah kayu di depan sebuah lapangan voli. Polisi melakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi sekeliling kawasan rumah itu.

"Kami meminta masyarakat tetap tenang, tidak ada peristiwa yang mengganggu aktivitas, namun kewaspadaan tetap kita tingkatkan bersama," ujarnya.