Pemkab Launching Perbup Siak Kabupaten Hijau

Perbup-kabupaten-hijau.jpg
(Effendi)

LAPORAN: EFFENDI

RIAU ONLINE, SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak resmi meluncurkan Peraturan Bupati tentang Siak Kabupaten Hijau di pada acara Jambore Nasional Generasi Hijau tahun 2018 di pentas Siak Bermadah, Sabtu 28 April 2018 malam.

Turut hadir menyaksikan launching Perbup Siak Kabupaten Hijau dari perwakilan tiga kementerian, masing-masing Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Peluncuran Perbup tersebut, setelah sebelumnya Siak dicanangkan sebagai Kabupaten Hijau oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya, pada pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016 lalu di Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Siak Alfedri mengatakan, Perbup yang diluncurkan ini, nantinya akan menjadi pedoman bagi masyarakat dan setiap stekholder untuk mewujudkan Siak Kabupaten Hijau dan menjaga lingkungan. Kemudian, terkait dengan pelaksanaan Jambore Nasional Generasi Hijau tahun 2018 di Kabupaten Siak, Alfedri mengungkapkan rasa bangganya.

"Alhamdulillah, terpilih nya Kabupaten Siak sebagai tuan rumah JNGH, merupakan hasil dari Keaktifan dari Generasi Hijau Kabupaten Siak yang aktif dalam menjaga lingkungan dan menghadiri pelaksanaan Jambore Nasional setiap tahunnya," kata Alfedri.


"Selaku orang tua dan pemerintah, kami bangga dengan kalian. Kalian adalah tumpuan kami (pemerintah), kalau dari yang muda sudah peduli terhadap lingkungan, saya yakin kebijakan pemerintah akan berdampak dengan baik," sambungnya.

Pada pembukaan Jambore Nasional Generasi Hijau tahun 2018 dihadiri oleh 210 perwakilan Generasi Hijau perwakilan 34 Provinsi se-Indonesia. Plt Presiden Green Generation Indonesia Rafli Rezatama, mengatakan Green Generation merupakan wadah berkumpulnya generasi muda Indonesia. Sesuai dengan visi GG Indonesia mewujudkan generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan.

"Kita semua harus peduli terhadap lingkungan. Persoalan lingkungan tidak hanya di tangani pihak Kementrian Lingkungan Hidup saja, namun di seluruh Kementrian dan seluruh masyarakat Indonesia," harapnya.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar menjelaskan, bahwa Kota Siak adalah Kota perkembangan peradaban Islam di tanah melayu.

Disamping sejarah di Kabupaten Siak, sejarah Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar Indonesia juga menginspirasi perjuangan negara-negara dan tokoh-tokoh didunia.

Sehingga, diharapkannya Green Generation mampu menjadi pewaris Indonesia sebagai bangsa yang maju, untuk mengatasi persoalan lingkungan.

GG harus dapat membangun kultur yang cocok dengan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Seperti gerakan-gerakan yang telah dilakukan GG yang membawa perubahan.

"Saya tantang kalian untuk menjadi generasi pelopor yang bertanggung jawab terhadap sampah dan lingkungan," pintanya.

Pelaksanaan Jambore Nasional Generasi Hijau tahun 2018 berlangsung hingga 3 Mei mendatang.

Pada acara malam pembukaan ini juga dihadiri Staf Ahli Kemenpora Bidang Ekonomi kreatif Dr Joni Mardizal, Asdep peningkatan kapasitas pemuda I Gusti Putu Raka Ratimai, Plt Gubri yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Riau, pejabat kabupaten/kota se Riau. (2)