Guru Agama Kurang Sejahtera, Ini Kata Dewan

AHERSON2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

LAPORAN: HASBULLAHTANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi V DPRD Riau membidangi pendidikan mengakui kurangnya kesejahteraan yang didapatkan oleh guru madrasah dan sekolah keagamaan saat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson, namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena sekolah agama bukan domain dari komisinya.

"Madrasah dan sekolah keagamaan, itu wewenang dari Kemenag. Kita diluar konteks itu," ujar Aherson, Minggu, 22 April 2018.



Meskipun begitu, kata Politisi asal Kuansing ini, pihaknya bisa saja memberi bantuan guru madrasah ini lewat Dinas Pendidikan.

"Kalau APBD kita mencukupi, kita bisa menghibahkan ke mereka, pun kita juga banyak membangun fasilitas gedung mereka," ungkap Aherson.

Selain itu, lanjut Politisi Demokrat ini, pihaknya juga tidak memiliki data terkait jumlah sekolah dan tenaga didik yang berada di sekolah keagamaan dan madrasah sehingga penyaluran bantuan agak sulit direalisasikan.

"Kita kan tidak punya datanya, data mereka kan ke Kemenang, bukan ke Dinas Pendidikan, tapi kalau mereka mau berikan datanya, bisa lah kita bantu, kan itu juga upaya meningkatkan pendidikan," tutupnya.(2)