RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap banyak kepada anak muda Melayu Riau untuk dapat mengawal kebijakan yang telah dibuat di tengah kondisi ekonomi Riau yang sedang tak baik.
Ekonomi Riau kini tengah bergerak melambat di angka 2 persen. Namun, Riau mampu menjaga sektor real agar tetap stabil, sehingga masyarakat tidak terlalu merasakan sulitnya kondisi ekonomi Riau.
Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan bahwa kebijakan yang telah diciptakan pihaknya, diantaranya engerjaan proyek strategis nasional, perkuatan budaya melayu dalam muatan lokal hingga penerapan bahasa Melayu di tempat-tempat umum.
"Di tengah sulitnya ekonomi Riau, maka berkenaan dengan itu kepada adik-adik mahasiswa untuk mengawal pembangunan kedepannya," katanya di gedung daerah, Selasa, 17 April 2018.
Dengan demikian, penduduk asli Melayu Riau terutama anak mudanya tidak menjadi penonton di negeri sendiri dan berperan aktif dalam pembangunan.
"Masyarakat Riau nantinya akan disuguhi proyek strategis nasional seperti pengerjaan kereta api, Jalan Tol, pembangkit tenaga listrik, tatanan budaya Melayu dalam karangka muatan lokal, hingga penggunaan bahasa Melayu di tempat umum. Kepada adik mahasiswa agar mengawal dan tidak sebagai penonton di negeri sendiri," jelasnya.
Menurutnya, selain itu upaya pengawalan ini juga akan memperkuat pembangunan sampai pengetahuan seluruh masyarakat Riau sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id