Gara-gara Masalah Ini, Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai Tersendat

pembangunan-jalan-tol-Pekanbaru-Dumai.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengerjaan Jalan tol Trans Sumatera yang menghubungkan Pekanbaru-Dumai yang pengerjaannya masih terus digesa oleh PT Hutama Karya (Persero) rupanya tersendat dan mengalami kendala.

Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan bahwa masalah itu dapat dicegah jika seluruh komponen dapat bersatu menyatukan suara demi rampungnya proyek strategis nasional ini.

"Mari kita satukan suara bersama-sama mengkoordinasi agar pengerjaan proyek nasional ini dapat berjalan dengan lancar," katanya di lokasi pembangunan Jalan tol, Rabu, 4 April 2018.

Masalah yang kini dihadapi itu cukup kompleks. Bahkan menurutnya ada persoalan yang timbul dari pembangunan jalan namun bukan lagi menjadi wewenang mereka.

"Persoalan yang kini kita hadapi cukup pelik. Malah ada yang tidak menjadi kewenangan kita. Dari kita pemprov Riau dapat menyimpulkan ada tiga persoalan dalam rangka percepatan jalan tol ini," imbuhnya.

Masperi mengatakan kendala pertama itu adalah belum selesainya hibah jalan lingkar sepanjang 1.6 kilometer sampai pintu tol Pekanbaru dengan sistem ganti rugi konsoli tanah milik Pemko Pekanbaru kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Dalam waktu dekat kami minta difasilitasi untuk bertemu dengan Kementerian PUPR tentang persyaratan apalagi yang harus dipenuhi untuk dihibahkannya tanah ini dalam waktu dekat," jelasnya.


Selanjutnya masih belum selesainya pelepasan kawasan hutan oleh Kementerian Lingkungam Hidup dan Kehutanan (KLHK) di beberapa bagian jalan tol yang digadang-gadang akan memiliki enam seksi ini.

"Kemudian untuk pelepasan kawasan hutan sebetulnya sudah ada surat menyurat kepada KLHK. tapi belum ditandatangani oleh Bu Siti (Menteri KLHK),"tandasnya.

Terakhir terkait penggantian lahan dengan cara konsinyasi yang membutuhkan koordinasi dengan Pengadilan Negeri Pekanbaru sampai ke tingkat Mahkamah Agung.

Sementara itu, Kabid Pengadaan tanah Kanwil BPN Pekanbaru, Abdul Azis menuturkan bahwa permasalahan yang kini dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dan cepat.

"Ini semua sudah on progres yang akan kita soundingkan ke Gubernur. Itu semua gak masalah. Ini dapat terselesaikan paling lama di pertengahan tahun ini. Sekali lagi permasalahan dengan tupoksi dari BPN itu sudah selesai," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id