(Effendi)
Minggu, 11 Maret 2018 12:42 WIB
LAPORAN: EFFENDI
RIAU ONLINE, DUMAI - Hari kedua di Kota Dumai, Riau, Calon Gubernur Riau nomor urut 1, Drs H Syamsuar MSi mengawali kegiatannya dengan blusukan di Pasar Jaya Mukti, Dumai Timur, Minggu 11 Maret 2018
pagi.
Selama berkeliling dan berdialog dengan pedagang, mayoritas pedagang mengeluhkan susahnya anak tempatan atau putra putri daerah Dumai mendapat pekerjaan di pabrik serta kilang-kilang yang ada di Kota Dumai.
"Pak.. kalau nanti bapak jadi Gubernur tolong perjuangkan nasib anak daerah ini pak agar bisa kerja di kilang-kilang yang ada di Dumai ini," ucap Nur kepada Syamsuar saat blusukan di Pasar Pagi Jaya Mukti .
Baca Juga
"Orang macam kami ini tidak ada mimpi masuk pegawai Pak, dapat masuk kilang yang ada di Dumai ini jadilah pak. Di kilang Dumai ini ada juga lowongan kerjs, tapi penerimaan tenaga kerja perusahaan diam-diam saja, lalu udah ada saja orang baru masuk kerja di sana. Entah orang dari mana," curhat Nur.
Hal ini tentunya membuat masyarakat Dumai kecewa karena tidak bisa mendapatkan pekerjaan di daerah kelahirannya. "Kami doakan Pak Syamsuar menjadi gubernur agar bisa merubah ini semua," sambung Nur.
Menjawab keluhan pedagang soal Naker lokal itu, Cagub Riau nomor 1 yang berpasangan dengan Edy Natar Nasution ini menyebutkan akan membuat Perda terkait tenaga kerja lokal yang akan menjadi prioritas untuk perusahaan yang beroperasi di wilayah itu.
"Jangan khawatir buk, nanti kita buatkan Perda khusus tenaga kerja ini. Kita akan kordinasikan hal ini dengan Walikota Dumai. InsyaAllah tidak ada lagi anak tempatan yang pengangguran di daerahnya sendiri dan yang terpenting anak-anak kita harus memiliki skil.(2)
