RIAU ONLINE, PEKANBARU - Keseriusan Pemerintah Provinsi Riau untuk menghadirkan muatan lokal berbasis kebudayaan Melayu bagi seluruh para siswa yang mengecap pendidikan di Riau dibuktikan dengan menggelar rapat khusus.
Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harofie mengatakan rapat tersebut akan membahas seluruh teknis pelaksanaan terkait muatan lokal berbasis kebudayaan melayu itu agar nantinya dapat berjalan dengan baik di seluruh sekolah di Riau.
"Kita menyambut baik kok tentang muatan lokal budaya Melayu. Besok (Kamis, 8 Maret 2018) kita akan melakukan rapat teknis agar penerapannya dapat berjalan," katanya di Gedung Dang Merdu lantai 7 Kantor Gubernur Riau, Rabu, 7 Maret 2018.
Tambahnya, rapat tersebut tidak hanya membahas persoalan muatan lokal, namun juga membahas seluruh aspek budaya Melayu lainnya. Pihanya juga akan mengundang seluruh pihak seperti Kadis Pendidikan, Bappeda, ESDM, LHK, Pariwisata, Perekonomian, Agama dan pihak terkait lainnya.
Keseriusan ini digagas dan didorong oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang sengaja berkunjung ke rumah dinas Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Selasa, 6 Maret 2018, kemarin.
Selain membahas hal ini, LAM Riau juga membicarakan keterlibatan penduduk asli Melayu pasca habisnya kontrak pengelolaan CPP Blok Rokan dari PT Chevron pada 2021 mendatang.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id