Laporan : HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson berharap Pemprov Riau bisa mengubah sistem penyaluran beasiswa karena sistem yang sebelumnya dinilai kurang efektif.
"Di Provinsi Kalimantan Timur itu, Pemprov-nya bekerjasama dengan Rusia terkait pembangunan rel kereta api. Sehingga putera-puteri Kaltim berkesempatan menempuh pendidikan di Moskow State University of Railway Engineering," terangnya, Selasa, 20 Februari 2018.
Dari sana, lanjut Aherson, pihaknya ingin Pemprov Riau mengambil pedoman, dimana Pemprov Kaltim memikirkan pemberdayaan SDM untuk beberapa tahun ke depan.
"Mereka berpikir untuk tiga, lima tahun ke depan untuk mengembangkan alat transportasi kereta api dengan menggunakan SDM asli daerah sana," tambah Aherson.
Menurut Aherson, langkah ini cukup bagus karena putera-puteri yang mendapatkan beasiswa, nantinya bisa memberikan manfaat bagi daerahnya.
"Kalau sekarang kan pemerintah tidak sampai pemikirannya kesana. Anggaran besar di gelontorkan untuk beasiswa, tapi toh banyak juga kan yang menganggur jadinya usai menempuh pendidikan," pungkas Politisi Demokrat ini.
Diakui Aherson, di APBD 2018, tidak ada anggaran beasiswa pendidikan. Namun apabila konsep yang diusulkan Pemprov Riau untuk beasiswa ini dirasa akan mendatangkan manfaat kedepannya, maka pihaknya akan menganggarkannya di APBD Perubahan. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id