Trauma dan Tertekan, LPA Riau Dampingi Bocah Meranti yang Tertembak Airsoftgun

Rabu, 14 Februari 2018 17:53 WIB

Ilustrasi anak trauma

(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - ‎Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau akan terus mendampingi bocah Meranti yang tertembak airsoftgun. Penembakan itu dilakukan oleh oknum Kepolisian Sektor Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa, 13 Februari 2018 kemarin.

Saat ini, bocah malang berusia 14 tahun berinisial Sy alias Ujang itu dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Dia tengah menjalani operasi pengangkatan peluru karet pada tubuhnya.

Kepala LPAI Provinsi Riau, Ester Yuliani menjelaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan bocah tersebut. Termasuk pasca operasi pengangkatan peluru.

Ester juga menjelaskan bahwa kondisi psikologis anak tersebut dalam keadaan tertekan. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pendampingan hingga kondisi fisik dan psikologis pulih.