(Istimewa)
Rabu, 14 Februari 2018 11:28 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali menyelimuti Provinsi Riau. Padahal, status siaga karhutla telah ditutup olehKkomandan Satgas Karhutla jelang akhir 2017 silam.
Dengan kondisi karhutla kembali datang, besar kemungkinan status siaga karhutla akan diterapkan kembali. Seperti diungkapkan Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger.
Dibukanya kembali status ini, tuturnya, karena Riau kembali dihadapkan pada beberapa daerah mengalami kebakaran. Selain itu, Riau juga dihadapkan dengan musim pancaroba antara penghujan dan kemarau.
Baca juga:
Gubri Cabut Status Siaga Darurat Karhutla Riau 2017
2 Tahun Tanpa Karhutla, Ini Yang Didapatkan Provinsi Riau
Baca Juga
"Sekarang ini kita sedang persiapan untuk penetapan status siaga karhutla," katanya di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu, 14 Februari 2018.
Dijelaskannya, dalam menaikkan status siaga karhutla, dibutuhkan beberapa indikator. Seperti terdapatnya minimal dua daerah di Riau yang menetapkan status siaga darurat karhutla.
"Untuk indikatornya adalah terdapat dua Kabupaten maupun Kota di Riau yang duluan menetapkan siaga karhutla," imbuhnya.
Sementara saat ini, baru satu Kabupaten yang telah menetapkan status siaga karhutla. Wilayah itu ialah Inderagiri Hilir (Inhil).
"Kemaren, wilayah yang sudah menetapkan siaga karhutla baru Inhil. Kita masih menunggu Kabupaten lainnya. Tinggal menunggu waktu saja karena wilayah lain yang tengah terdampak juga sudah mempersiapkan diri," tandasnya. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
