LAPORAN: NANDA FADILLA
RIAUONLINE, PEKANBARU - Setelah mengeluarkan 8 aplikasi game yang tergabung dalam Circlebit Lab pada 2015 silam, dua mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (Faste) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau kembali meluncurkan aplikasi baru di awal 2018 ini.
Keduanya mahasiswa Faste UIN Suska Riau semester 10, Ridho Ade Putra sebagai Founder dan Fajar Rizky Hidayat Co-Founder.
Aplikasi yang mengusung nama “Ngepo” ini baru dirilis awal Januari 2018 ini dan masih dalam versi website. Sementara ini, aplikasi yang baru dirilis tiga pekan lalu ini sudah memiliki sekitar 140 pengguna.
“Ngepo di sini kita tanamkan kecerdasan buatan. Sama seperti media lainnya, seperti di Instagram ketika kita menyukai sesuatu maka akan di-explore konten yang sesuai dengan yang kita minati, kalau untuk Ngepo kita memakai algoritma” jelas Ade Putra kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 10 Februari 2018.
Ngepo merupakan sistem cerdas dengan penerapan machine learning yang dapat memprediksi basic pengetahuan seseorang. Dengan maksud setiap orang yang mengajukan pertanyaan pada sistem ini akan menampilkan pertanyaan itu kepada orang yang memiliki interest atau memiliki kemampuan untuk menjawabnya.
Ade mengatakan, Ngepo juga menyajikan forum diskusi, namun saat ini masih untuk tanya jawab saja. "Di Ngepo kita juga bisa tahu apa yang sedang trending topic, sama halnya seperti Twitter, kalau di Twitter kita melihat twitan saja, kalau Ngepo berbentuk diskusi (thread)," jelasnya, saat dihubungi melalui WhatsApp.
Setelah dirilisnya versi web, kata Ade, ia bersama rekannya akan segera merilis aplikasi yang memadukan Twitter, Yahoo Answer dan Reddit ini dalam versi Andoid dan IOS.
Terakhir, kata Ade, versi web Ngepo bisa dilihat di www.ngepo.com dan untuk penjelasannya bisa dilihat di Instagramnya @ngepocom.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id