Baru Lima hari di Siak, Mahasiswa Jiran Sudah Terkesan dengan Keramahan Negeri Istana

Mahasiswa-UIAM-berkunjung-ke-Siak.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, SIAK - Malam Ramah Tamah Universitas Islam Antarbangsa Malaysia (UIAM) bersama Pemerintah Kabupaten Siak di Gedung Tengku Maharatu, Minggu 21 Januari 2018 berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.

Lima hari melaksanakan bakti sosial dan berinteraksi dengan masyarakat di Kecamatan Mempura, seolah tak cukup bagi rombongan mahasiswa asal Negeri Jiran tersebut untuk mendalami seluk beluk kebudayaan Melayu Siak.

Akan tetapi kesan mendalam sudah mereka rasakan dalam beberapa hari ini. Salah satunya kesan terhadap masyarakat Mempura yang sangat ramah dan penuh kekeluargaan di mata mereka.

Nurul Ain Binti Mohamed Noor, salah satu pendamping rombongan mahasiswa mengatakan, amat senang selama berada di Kabupaten Siak.Terlebih karena disambut dengan ramah-tamah oleh masyarakat melayu tempatan dan dilayani dengan sangat baik.

"Masyarakat Indonesia punya budi bahasa yang tinggi, layanan disini sangat baik dan kami merasa sangat dihargai. Saya berharap rombongan yang datang kesini dapat menerima ilmu dan wawasan kebudayaan. Khususnya bagaimana orang melayu Siak berbudi bahasa yang baik, semoga juga dapat dibuat di Malaysia," sebutnya.

Sementara itu salah satu Mahasiswa UIAM Mu’az Azhar, saat di wawancarai mengatakan tujuan mereka datang ke Negeri Istana adalah untuk menjalankan berbagai program Derma Bakti Siswa.

"Selama disini, kami melakukan beragam aktivitas bersama warga, menyumbangkan materi dan tenaga, disamping misi kebudayaan mempertemukan dua kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia" ungkapnya.


Mu’az menjelaskan, rombongan mahasiswa berjumlah 68 orang termasuk pendamping, yang terbagi dalam dua kelompok yang di tempatkan di Kecamatan Siak dan Mempura. Aktivitas dihari pertama mereka lakukan diantaranya gotong-royong disalah satu pesantren yang ada di Kecamatan Mempura.

"Kami membersihkan kawasan di sekitar pesantren dan berupaya melengkapi apa saja yang perlu ada di pesantren. Kami juga melaksanakan aktifitas sekolah belajar bersama, keliling kampung bersilahturrahim dengan masyarakat, serta ziarah bersama dan aktif dalam berbagai aktivitas keagamaan lainnya" seru Mu’az yang mengaku terkesan dengan dengan masyarakat Negeri Istana yang ramah ramah.

Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkab Siak H Zulfikri turut hadir di malam temu ramah kali ini. Dalam kesempatan ini, ia menuturkan, setiap yang ingin melihat budaya melayu yang sebenarnya, bisa datang dan merasakan keramah tamahan masyarakat Siak.

"Dua kecamatan ini bisa dijadikan pembanding bagi adik-adik mahasiswa Negeri Jiran dalam melihat kesamaan dan perbedaan antara budaya melayu masyarakat siak sehari hari dengan negeri asal adik-adik" ujarnya.

Ditempat terpisah, Bupati Siak H Syamsuar juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan rombongan mahasiswa asal Negeri Jiran ke Kabupaten Siak.

"Seandainya ada hal yang terasa kurang berkenan, sebelum kembali ke Malaysia kiranya cukup dihanyutkan di Sungai Siak. Kami mohon maaf seandainya dalam penyambutan dirasakan ada yang kurang, dan semoga masa mendatang bisa berkunjung kembali ke Siak," kata Syamsuar. (1)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id