RIAU ONLINE, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) berhasil menjadi peringkat pertama dalam penerima dana hibah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Bagian Kopertis Wilayah X yang menaungi 4 provinsi yaitu Sumbar, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau.
Sebanyak 53 dosen Unilak memperoleh dana hibah Kemenristekdikti 2018. Dana tersebut diperoleh melalui sebanyak 50 judul proposal penelitian dan 3 pengabdian masyarakat yang disetujui mengungguli perolehan dari perguruan tinggi lainya di Kopertis Wilayah X.
Ketua LPPM Unilak Dr Eno Suwarno MSi, Jumat 19 Januari 2018 mengatakan, tahun 2018 ini peraihan hibah Dikti terhadap proposal penelitian dan pengabdian yang diusulkan mendapatkan hasil yang menggembirakan. Itu terlihat dari surat diktinya yang beromor 0045 tahun 2018 tanggal 16 Januari 2108.
"Alhamdulillah, Kita berada di posisis nomor satu terbanyak di Kopertis Wilayah X. Saya sangat senang ini merupakan satu bentuk perjuangan yang prestisius, ini mengindikasikan bahwasanya kualitas dari proposal penelitian dan pengabdian masyarakat dari Unilak dapat bersaing dan mengungguli perguruan tinggi lainnya," ujarnya.
Sementara itu Wakil Rektor I yang ditemui diruangannya mengatakan mengucapkan apresiasi kepada dosen - dosen Unilak yang lolos dana hibah dari Kemenristekdikti tahun 2018. Penelitian dan pengabdian masyarakat yang lolos tahun ini mengalami peningkatan dari tahun 2017.
Ini menunjukan Unilak semakin kuat dalam melakukan penelitian dan pengabdian. Tentu saja aktifitas penelitian dosen ini berdampak positif terhadap pengajaran yang diberikan kepada mahasiswa.
Dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang diterima Unilak dari Kemenristekdikti pada tahun ini mencapai angka 5 Milyar Rupiah. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id