BPOM Akui Sulit Memburu Suplier Makanan Ilegal di Pasar Bawah

Kepala-BPOM-Pekanbaru-Mohamad-Kasuari.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru, Mohamad Kasuari mengatakan bahwa otak pelaku pengedar pangan ilegal di Pasar Bawah sangat sulit ditemukan karena menggunakan jaringan yang cukup rapi.

Mereka menggunakan sistem yang terputus-putus sehingga petugas d ilapangan sangat sulit menemukan sumber jejak keberadaan barang berbahaya ini.

"Ini masih sedang kita dalami seperti tahapan pengumpulan berapa informasi. Karena bisnis mereka ini terputus-putus," katanya di kantor Ditnarkoba Polda Riau, Rabu, 17 Januari 2018.

Selain itu petugas juga disulitkan dengan informasi yang mereka dapatkan dari para pedagang. Banyak diantaranya yang tidak tahu dari mana asal barang yang tak layak untuk dikonsumsi ini.

"Kita juga sedang berusaha untuk meningkatkan kasus ini, kita juga ingin tahu siapa aktornya dan sistem pemetaan mereka seperti apa. Ini membutuhkan proses. Kita selalu mendapatkan hilirnya saja, kalau kita pegang hulunya kita tidak akan capek seperti ini," ujarnya kesal.



Sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru menyisir Pasaw Wisata Pasar Bawah untuk memberantas citra buruk sebagai pasar yang menjual dan mengedarkan barang pangan ilegal. Berkali-kali dilakukan penyisiran, namun tak juga membuat para pedagang jera.

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru, Mohamad Kashuri menyebutkan bahwa tim yang turun dan langsung bergerak bahkan mendapati berkardus-kardus panganan ilegal dari para pedagang yang mereka sita tengah berjualan di dalam pasar.

"Kalau dihitung-hitung, satu truk mobil kuning itu sampai. Soalnya belum sempat kami jumlahkan secara keseluruhan," ujarnya di Pasar Bawah, Kamis, 18 Januari 2018. (1)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id