Rumah Ludes Dilalap Api, Kiki Hanya Punya Sehelai Baju di Badan

Kebakaran-belasan-rumah-di-Tembilahan.jpg

Laporan: M ZAENAL

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Kebakaran yang terjadi di pasar kayu jati Tembilahan, Jumat, 22 Desember 2017 menyisakan cerita haru. Kiki Aida Lestari (18) merupakan salah satu korban korban kebakaran berkisah tak dapat menyelamatkan harta bendanya. Ia pun kini hanya memiliki sehelai baju di badan.

Pelajar di Sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Tembilahan ini menceritakan, waktu kejadian tidak bisa berbuat banyak, ia hanya bisa berlari menyelamatkan diri saat mendengarkan teriakan orang minta tolong.

"Cuma bawa baju di badan dan HP di tangan lalu menjauh dari api. Baju sekolah, buku, dan barang-barang lainnya habis tak tersisa," katanya.

Waktu kejadian, lanjut Kiki, ia hanya sendiri di rumah, orang tua dan keluarga lainnya pergi kerja. Ia juga menyebutkan jika rumahnya yang terbakar tersebut merupakan harta keluarga satu-satunya yang begitu disayangi.

"Saat melihat api berkobar mama histeris, kakak sampai pingsan," ujarnya,

Kiki yang juga anak yatim sejak kelas 2 SD ini katakan, kalau sekarang ia dan ibunya tinggal di rumah kakaknya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

"Untuk sementara kami tinggal di rumah kakak di jalan Kasturi Tembilahan," ucapnya.


Dengan kejadian ini Kiki hanya bisa pasrah kepada Allah SWT dan berharap ada uluran tangan dari mana saja yang bisa membantu karena kondisi sekarang betul-betul dari nol lagi, tak ada apa-apa selain baju di badan dan hp di tangan.

"Kami sangat mengharapkan uluran tangan, dan Terimakasih banyak yang sudah membantu kami semoga Allah SWT membalas semuanya. Amin," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, si jago merah mengamuk, Jumat 22 Desember 2017 sekitar pukul 14.30 WIB itu menghanguskan belasan rumah warga di Jalan Kayu Jati, Tembilahan.

Titik api diketahui berada tepat di Jalan Kayu Jati, Gang Jati 2 dan Jati 3, RT 001 RW 011, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Sekitar pukul 15.00 WIB, tiga unit mobil BPBD Kabupaten Inhil, dua unit mesin robin PSMTI Kabupaten Inhil dan dua unit mesin apung milik Basarnas Kabupaten Inhil tiba di lokasi membantu pemadaman api.

Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, 18 unit rumah hangus terbakar, 3 unit rumah rusak berat dan 2 unit rumah rusak ringan.

Hingga saat ini, asal api penyebab kebekaran masih dalam penyelidikan Polsek Tembilahan Hulu.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id