Terkait Ulah Oknum Ormas Bali. Ini Imbauan Wakil Ketua DPRD Riau Kepada Masyarakat

UAS.jpg
(internet)

LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD, Noviwaldy Jusman angkat bicara soal tindakan intoleransi yang diterima ulama kondang dari Bumi Lancang Kuncing, Ustadz Abdul Somad saat mengisi tabligh akbar di Bali.

Seperti yang diungkapkannya dalam status facebook, dalam statusnya ia mengimbau agar masyarakat Riau tidak terprovokasi oleh tindakan masyarakat Bali tersebut.

Politisi Demokrat ini mengatakan, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan umat Islam untuk mengusir mereka yang menghina Nabi Muhammad SAW.

"Masyarakat negeri melayu terhormat, berbudaya, jangan sesekali melakukan hal serupa kepada saudara kita se-NKRI yang ada di Riau, walau kita berbeda aqidah, lakum dinukum walliyadin," tulisnya, Minggu, 10 Desember 2017.


Pria yang akrab disapa Dedet ini juga mengajak masyarakat Riau untuk memberikan contoh kepada masyarakat lain tentang toleransi, terutama masyarakat Bali.

"Kita di Riau dari zaman dahulu, adalah masyarakat yang paling toleran, ajarkan ini pada ormas Bali dan Ormas tukang grebeg pengajian," demikian tulisnya.

Dua hari yang lalu, Dedet juga menanggapi hal tersebut. Ia mengecam keras aksi intoleran mengarah kriminal yang dilakukan oleh beberapa ormas di Bali.

"Bali tempat favorit ku dari dulu, but now i'm so sorry, Surga Allah SWT adalah tempat terbaik tujuanku, kalian hina ulamaku takkan ku injakkan kaki ku di Bali dan takkan ku belanjakan uangku 1 senpun untuk Bali. Mohon maaf teman-teman yang di sana, saya hidup abadi setelah di dunia ini," ujarnya dua hari yang lalu.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id