Operasi Zebra 2017 di Riau Usai, Hasilnya Sungguh Mengejutkan

Operasi-Zebra-2017-Pekanbaru.jpg
(Hardiyan Alpriandi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Razia jalanan serentak di Indonesia yang lebih dikenal dengan nama Operasi Zebra 2017 resmi berakhir. Untuk tahun ini, jumlah penindakan meningkat tajam jika dibandingkan dari tahun 2016 silam.

Direktur Lalulitantas Polda Riau, Kombes Pol Tulus Ikhlas Pamuji mengatakan bahwa peningkatan itu timbul dari sektor penindakan yang dilakukan petugas yang menemukan pelanggaran terhadap para pengendara kendaraan roda dua, empat ataupun lebih.

Siap-Siap! 1 November Dimulai Operasi Zebra 2017

Inilah Titik-Titik Razia Akan Dilakukan Polantas Selama 14 Hari Di Pekanbaru

"Penindakan pelanggaran dengan tilang mengalami peningkatan 5.819 kasus atau 92 persen dari 6.349 kasus yang terjadi pada Operasi Zebra tahun 2016 silam," katanya di Polda Riau, Rabu, 15 November 2017.


Pelanggaran tertinggi dilakukan oleh pengendara roda empat dan khusus dengan jumlah kasus mencapai 621 atau meningkat 242 persen dari 257 kasus pada Operasi Zebra tahun 2016.

Sementara pelanggaran terbanyak dilakukan oleh sepeda motor dengan capaian 4.245 unit atau 90 persen dari 4.736 unit pada Operasi Zebra tahun 2016 lalu.

"Namun, untuk data laka lantas mengalami penurunan 10 kasus atau kurang dari 38 persen. Tahun 2015 ada 26 kasus, sementara tahun 2017 terjadi di angka 16 kasus. Semoga dengan adanya operasi Zebra ini, kebiasaan seperti melengkapi surat-surat, mematuhi rambu-rambu menjadi budaya di Riau," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id