Ini Dilakukan Gubernur Riau Tingkatkan Sektor UMKM

Minggu, 24 September 2017 12:43 WIB Editor: Fakhrur Rodzi

GUBERNUR Riau, Arsyadjuliandi Rachman, meresmikan gerai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dimiliki Ikatan Keluarga Rokan Hilir (Ika Rohil), di Duri, Bengkalis, Jumat, 22 September 2017.

(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Khawatir dengan tingginya angka pengangguran membuat Pemprov Riau berputar otak agar dapat memecahkan persoalan tersebut.

Belum lagi dengan kesejahteraan masyarakatnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan lebih banyak lagi para pengusaha baik itu pemula, atau sudah lama berkecimpung didunia usaha untuk ikut bergabung.

Menyikapi hal seperti itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman meresmikan gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ikatan Keluarga Rohil (Ika Rohil).

Wilayah ini dipilih karena menurutnya memiliki cukup banyak potensi yang perlu dikembangkan melalui UMKM nya. Sehingga, dirinya mendukung penuh pendirian pembatu usaha rakyat tersebut.

Selain di Rohil, Duri sebagai kota maju dan menjadi tujuan masyarakat untuk berkunjung menjadikan salah satu sebab peresmian unit usaha ini.

Apalagi Duri sebentar lagi akan dijadikan sebagai kota transit atas kehadiran jalan tol Pekanbaru hingga Dumai pada 2019 nanti.

"Insya Allah tahun 2019 jalan Tol Pekanbaru menuju Dumai selesai. Sehingga Kota Duri jadi Kota transit yang ramai dilalui masyarakat," katanya saat peresmian, gerai Usaha UMKM Ikatan Keluarga Rohil (IKAROHIL), di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Jumat, 22 September 2017.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Ika Rohil Duri, Sanusi telah mempersiapkan gerai apa saja yang berpotensi diminati seluruh golongan masyarakat. Juga dapat dijadikan sebagai cendra mata bagi mereka yang singgah di wilayah ini.

Peresmian UMKM Ika Rohil di Duri

Baca Juga

"Untuk gerai UMKM IKAROHIL kami menjual dan menyediakan berbagai jenis makanan khas daerah hingga souvenir daerah kami,"tandasnya.

"Tapi sebelumnya telah berjalan usaha dalam bidang pendidikan. Namun dengan hadirnya Gubernur dan Bupati diharapkan bisa meningkatkan semangat dan motivasi kami untuk dapat berkembang dan maju dalam menjalankan UMKM ini ke depannya," tuturnya.

1001 Macam Cara

1001 macam cara yang dilakukan oleh Pemrov Riau dalam meningkatkan pariwisata berbasis budaya akhir-akhir ini semakin tak terbendung lagi.

Baik terjun langsung ke lapangan atau menggandeng investor dalam dan luar negeri agar dapat mengelolanya dengan baik turut dilakukan. Seperti yang satu ini misalnya.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau menjembatani hubungan antara Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan salah satu maskapai ternama di Indonesia, Garuda Indonesia (GI).

Kedua lembaga berbeda unit usaha ini juga dipertemukan bank ternama di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hasilnya kolaborasi yang apik pun akhirnya tercipta.

Jalinan kerjasama ini mampu menghasilkan suatu trobosan baru dengan tujuan meningkatkan pariwisata Riau khususnya peningkatan ekonomi yang tentunya berbasis budaya.

"Jadi, mereka ini (Garuda Indonesia Travel Fair 2017) telah membuka peluang bagi para usahawan. Itu nyata telah membuka pintu. Mereka di sana mengajarkan dan mengajak UMKM dan jasa-jasa seperti pariwisata dan lain sebagainya untuk meningkatkan ekonomi berbasis budaya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal di Atrium Kampar Mal SKA Pekanbaru, Jumat, 22 September 2017.

Para pengusaha lokal seperti perjalanan haji dan umrah, perhotelan sampai pada unit usaha milik negara pun ikut berpartisipasi didalamnya,"sehingga Garuda Trafel Fair (GTF) 2017 ini juga merupakan tempat ajang bagi promosi usaha lokal yang ada di Riau,"imbuhnya..

Selain itu, GI selaku panitia juga memberikan penawaran potongan harga spesial yang tentunya sayang untuk dilewatkan oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan udaranya.

Sehingga, mereka (GI) berani mengatakan bahwa acara ini mampu mencatatkan angka penjualan sebesar Rp 6 miliyar dengan 20 ribu pengunjung selama tiga hari berjalan.