Riau Makin Maju di Bawah Kepemimpinan Andi Rachman, ini Buktinya!

Gubri-di-Acara-Gerakan-Pramuka.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Selama lima tahun belakangan ini, tampuk kekuasaan tertinggi orang nomor satu di Riau sudah dipegang lebih dari satu orang. Baik itu dilakukan oleh pejabat sementara ataupun dipilih langsung oleh rakyat.

Dalam beberapa tahun itu pula pola kepemimpinan di Riau mengalami banyak perubahan di sana-sini. Baik dari segi birokrasi maupun pembangunan yang berkesinambungan.

Arsyadjuliandi Rachman yang terpilih secara definitif menggantikan gubernur terdahulu pada tahun 2016 silam perlahan tapi pasti, telah membawa Riau menuju banyak menuju perubahan setelah dilantik menjadi Gubernur Riau. Terutama dibidang pembangunan.

Salah satu buktinya bisa ditilik dengan semakin membaiknya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau. Bahkan PDBR Riau berada di atas Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat dan beberapa Provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera.

"Ini sebenarnya. Saya bicara apa adanya. Apa lagi karena pilkada. Bukan karena mau itu," katanya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Satuan Karya Gerakan Pramuka Provinsi Riau Tahun 2017 di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa 19 September 2017.



Pada triwulan I tahun 2016 saja, PDBR Riau mencapai Rp162.19 triliun dan atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp110.20 triliun.

Berdasarkan data di atas, Riau telah memberikan sedikitnya 23 persen kontribusinya kepada negara Indonesia.

"Jadi, kita telah memberikan kontribusi sebesar 5,32 persen dan hanya Riau yang masuk posisi lima besar nasional dari Pulau Sumatera. Di Sumatera ini pun kita berkontribusi 23 persen," imbuhnya.

Belum lagi angka kemiskinan yang semakin menurun saat Provinsi Riau berada di bawah pengawasannya. Tahun ini saja 7.67 persen angka kemiskinan menurun jika dibandingkan dengan angka nasional yang mencapai 10.7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama.

Sementara untuk perekonomian Riau pada triwulan I tahun 2016, telah tumbuh sebesar 2.34 persen membaik jika dibandingkan pada triwulan I tahun 2015.