Riau Turunkan Atlet Bulutangkis Usia Dini di Ajang Sirnas Milo School Competition

Sirnas-Milo-School-Competition.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah dibukanya ajang bergengsi Sirkuit Nasional (Sirnas) Milo School Competition badminton, tuan rumah Riau langsung menurunkan beberapa pemain barunya untuk ditempa menjadi pemain olahraga badminton profesional.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 1 November 2017 beberapa pemain yang akan bertanding tersebut dibuka dengan pemain yang masuk dalam kelompok tunggal usia dini (tudi)

Beberapa pemain itu seperti Namy Isyrah, Bank Riau Kepri yang berhadapan dengan Tasya Khaerany Putrie dari exist, Jakarta. Kemudian Ratifa Badriah, Mandiri Pekanbaru berhadapan dengan Vica Velicia, Bintan Badminton Club, Kepri.

Kemudian Michelle Zheng, dari Permata Perawang, Siak, Riau yang akan menjamu kebolehan Alfira Deanika, Jayaraya Satria dari Sleman. Cheirisa Hasan, Mandiri Pekanbaru, Riau melawan Rensy Helena Tanjung, Victory Bogor, Jaktim.

Satu lagi ada Sarah Maryam, Permata Perawang, Siak melawan Thalita Ramadhani Wiryawan, Jaya Raya Jakarta, Jakpus. Kemudian Elvina Zahra Khairany, Bank Riau Kepri, Riau mencoba kebolehan Putri Melvina Dwiwahyuningsih, Exist, Jakarta.


Sementara untuk tunggal anak-anak usia dini (tapi) Riau hanya menurunkan satu pemain mudanya yakni Nurhasana Rehalat, Mandiri Pekanbaru mencoba kebolehan Mutiara Ayu Puspitasari dari Djarum, Kudus.

Perlu diketahui bahwa penyelenggara Sirnas Milo School Competition membuka selebar-lebarnya pintu kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah usia U-13, U-15 dengan standar sirkuit nasional yang merupakan standar pertandingan tertinggi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Harapannya, mereka dapat membantu pemerintah dalam melahirkan lebih banyak lagi bibit-bibit atlet bulu tangkis yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id