Penyematan Tanda Peserta Oleh Bupati Inhil Diwakili Asisten II Setda Inhil, Drs H Afrizal MP, Senin 23 Oktober 2017
(Humas Inhil)
Laporan: DEDY PURWADI
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) diwakili Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Inhil, Drs H Afrizal MP membuka secara resmi Pelatihan Jurnalistik yang ditaja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Inhil hari ini, Senin, 23 Oktober 2017.
Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Asisten II kepada perwakilan peserta pelatihan.
Acara yang berlangsung di Aula Hotel Inhil Pratama ini turut dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Inhil, Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Ketua PWI Provinsi Riau, Ketua PWI Inhil serta para peserta pelatihan.
Pelatihan perdana yang dilaksanakan di Inhil ini mengangkat tema Penguatan Profesionalisme dan Etika Jurnalis. H Afrizal mengatakan bahwa menjadi wartawan bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu Pemkab Inhil menyambut baik dan mendukung kegiatan ini.
"Wartawan adalah mitra dari pemerintah yang memiliki peran penting yaitu sebagai jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pemberi informasi tentang pembangunan," ujarnya.
Asisten II Setda Inhil itu berpesan kepada para wartawan untuk tidak menyebarluaskan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan alias berita hoax.
"Hindari pemberitaan hoax karena itu sangat berbahaya. Wartawan hendaknya memberikan informasi dan berita yang akurat dan bermanfaat bisa tentang potensi tentang keunikan Inhil sehingga dapat memberi dampak positif bagi masyarakat," ujarnya.
Ia berharap agar peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan ilmu yang didapat agar dapat diterapkan dalam penulisan berita untuk ke depannya.
Sementara itu Ketua PWI Riau yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau, H Novrizon Burman SIP mengatakan bahwa munculnya jurnalis menunjukkan hal positif dalam demokrasi. Menurutnya Wartawan profesional ialah yang memahami tugasnya, memiliki skil dan keterampilan, juga menulis berita dengan akurat.
"Wartawan yang profesional itu mampu menguasai keterampilan jurnalistik. Wartawan yang memahami tugasnya sesuai dengan aturan dan nilai yang berlaku serta memegang teguh kode etik jurnalistik. Wartawan tidak boleh berada di belakang informasi yang berkembang," urainya.
Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini ialah untuk memberi wawasan lebih kepada wartawan sehingga pada sebuah penulisan berita dapat menjadi pemberi informasi dan hiburan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PWI Inhil, Indra Efendi SH saat menyampaikan sambutannya. "Kegiatan ini perlu dilakukan untuk meningkatkan penguatan profesionalisme dan etika jurnalis, sesuai dengan tema acara. Selain itu juga untuk menjaga solidaritas dan meningkatkan sumber daya sebagai wartawan, serta menjaga kode etik jurnalistik", paparnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id