Penutupan Pelatihan Muslimat NU, Zulaikhah Wardan: SK kita adalah Lillahitaala

Pemberian-cendera-mata.jpg
(Humas Inhil)

Laporan: M ZAENAL

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Rangkaian kegiatan Pembinaan Keorganisasian dan Pembekalan Aswaja bagi PC dan PAC Muslimat NU Inhil tahun 2017 tekah usai. Penutupan dilaksanakan oleh Ketua PC Muslimat NU Inhil, Hj Zulaikhah Wardan SSos ME di Aula Wisma Kemuning Muda Tembilahan, Selasa, 10 Oktober 2017 malam.

Zulaikhah menyebutkan bahwa pelatihan ini adalah pertama kalinya dilakukan selama kepemimpinannya. "Karena kegiatan ini adalah pertama kali jadi kita lakukan secara bertahap. Pengetahuan keorganisasian Muslimat NU ini kita cari pakarnya untuk bisa memberi bekal kepada kita semua," ujarnya.

Baca Juga!

Zulaikhah Wardan Ajak Muslimat NU Bersama-Sama Menjaga Generasi Muda

Muslimat NU Inhil Taja Pelatihan Aswaja

Wanita yang akrab disapa Ikha ini mengakui bahwa kegiatan pelatihan Muslimat NU memiliki sedikit perbedaan di antara kegiatan pelatihan-pelatihan organisasi lain.

"Rasanya di kegiatan pelatihan yang sering saya ikuti tidak seperti di Muslimat NU ini. Kemarin kita laksanakan malam taaruf, tadi subuh senam, lanjut pembukaan, pembinaan dan pembekalan dari 4 orang narasumber", paparnya.


Mengutip pesan dari salah satu narasumber, Ikha juga mengutarakan kunci utama pengurus Muslimat NU adalah kejujuran, istiqomah, dan ikhlas.

"SK kita adalah Lillahitaala, jadi gaji kita nanti di akhirat", ungkapnya disambut tepuk tangan para peserta dan undangan yang hadir.

Istri orang nomor 1 di Inhil ini juga menjelaskan bahwa dengan kondisi Muslimat NU Inhil yang baru mulai bangkit ini diperlukan kesabaran yang kuat untuk bisa menjadi organisasi Muslimat yang besar seperti di tanah Jawa.

"Tapi dengan kebersamaan maka kita akan bisa bertekad untuk memulai. Kalau kelembagaan kita sudah kuat. Insya Allah kegiatan akan bisa kita lakukan, yang penting keyakinan pada kita semua. Beban di pundak kita seorang perempuan sebagai istri, ibu, masyarakat, bahkan PNS sangat berat. Tapi kita lebih kuat dari pada bapak-bapak, apalagi dalam pembinaan rumah tangga yang dimulai dari kita," urainya.
,
"Mudah-mudahan Ibu-ibu Muslimat NU keluarganya adalah keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rohmah agar anak-anak kita tidak ada lagi yang menjadi korban dan nampak negatif dari kecanghihan teknologi dan narkoba. Apalagi sekarang pengaruh negatif luar biasa. Mudah-mudahan Muslimat NU dapat semakin bermanfaat bagi kita semua," harapnya.

Ikha mengapresiasi kerja keras para panitia yang sukses melaksanakan kegiatan ini. Ia juga memberikan penghargaan dan berterimakasih kepada para narasumber yang telah sudi membagi ilmunya.

Salah seorang peserta utusan PAC kecamatan Keritang, Lisma Yunaida M.Si mewakili seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini menyampaikan kesan dan pesan pada malam yang hikmat itu.

Ia merasa senang dan bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini sehingga memiliki bekal dan pengetahuan yang lebih baik mengenai Muslimat NU. Tak lupa pula ia mengucapkan terimakasih kepada pemkab Inhil dan panitia penyelenggara kegiatan ini.

"Saya mewakili seluruh peserta di sini mengucapkan terimakasih kepada pemkab Inhil yang telah menyediakan tempat untuk kami mendapatkan informasi dan ilmu lebih tentang Muslimat NU. Harapannya semoga ilmu yang didapat ini bermanfaat bagi kita dan organisasi kita kelak," harapnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id