BNN Buntuti Kurir 25 Kg Sabu Asal Malaysia Selama Tiga Pekan

25-Kg-Sabu-bdan-25-Ribu-Butir-Ekstasi-dari-Malaysia.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bukan perkara mudah membongkar jaringan narkoba internasional dengan tersangka TN Jafar Is dan AM Zaini. Perlu waktu tiga pekan bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat untuk menangkap kedua pelaku.

Deputi Bidang Penindakan BNN Pusat, Irjen Pol Arman Depari, mengatakan, keterlibatan kedua pelaku diketahui dari penindakan yang dilakukan di Medan, Sumatera Utara, tiga pekan lalu.

Baca ini: Kurir 25 Kg Sabu Asal Malaysia Ditembak Mati BNN

Petugas langsung melakukan pengembangan dan mengetahui akan ada distribusi narkoba dari Sumatera Utara ke Riau. Barang itu dibawa dari Aceh.

Petugas langsung memburu keberadaan pelaku. "Saat operasi, kita sempat kehilangan jejak. Beberapa hati pencarian lagi, akhirnya pelaku terdeteksi di daerah Kandis," ujar Arman, didampingi Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, saat ekspos di Mapolda Riau, Jumat, 6 Oktober 2017.

Saat pengembangan kasus, Jafar berusaha kabur hingga terpaksa ditembak dan tewas.
Informasi jadi terputus karena warga Binjai, Provinsi Sumatera Utara itu yang tahu kepada siapa barang haram itu akan diantar di Pekanbaru.



"Meski begitu, bukan berati BNN dan Polda Riau akan berhenti mengungkap kasus ini. Kita akan selidiki siapa pemesan dan bandar besarnya di sini (Riau)," tegas Arman.

Jafar dan Zaini ditangkap petugas BNN Pusat bersama Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan BNNP Riau di Jalan Lintas Timur, Sumatera, Pekanbaru-Duri KM 76 Pekanbaru, Riau, pada Kamis,
5 Oktober 2017, pukul 11.30 WIB.

Dari tangan kedua pelaku diamankan 25,5 kilogram (Kg) sabu-sabu dan 25 ribu butir pil ekstasi. Barang haram itu masuk dari Malaysia melalui laut di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Narkoba itu dibawa ke Sumatera Utara. Selanjutnya ke Riau untuk di edarkan di Bumi Lancang Kuning.

Saat membawa narkoba ke Riau, pelaku dmenggunakan dua mobil Mistsubisi Pajero warna Silver dan Honda CRV warna Hitam. Sabi dan ekstasi ditemukan di mobil CRV uang dikemudikan Zaini.

"Ini jaringan internasional. Peredarannya, Riau dan Sumatera, Jakarta dan Pulau Jawa," pungkas Arman.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id