Bupati Siak Bangga, Banyak Anak Siak Hafal Alquran

Bupati-Siak-membuka-MTQ-ke-17.jpg
(Effendi)

Laporan: EFFENDI

RIAU ONLINE, SIAK - Bupati Siak Syamsuar secara resmi membuka perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur'an XVII Tingkat KabupateN Siak di Halaman Masjid Sultan Syarif Hasim komplek Islamic Center, Senin, 4 Septemner 2017 malam.

Dalam kesempatan itu, Syamsuar menyatakan kebanggaannya atas prestasi generasi muda di Siak yang banyak menjadi penghafal Alquran.

Baca juga!

Warga Binaan Riau Gelar Porseni Dan MTQ Sambut Hari Jadi Pemasyarakatan Ke-53


Berdasarkan data dari Kementerian Agama Kabupaten Siak Tahun 2017, jumlah peserta didik pada lembaga tahfizh di Kabupaten Siak, baik yang tengah menimba ilmu pada pondok pesantren tahfizh dan rumah tahfizh, maupun di madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Siak, jumlahnya saat ini telah mencapai lebih dari 700 orang. Jumlah ini belum termasuk putera-puteri Kabupaten Siak yang di sekolahkan diluar daerah.

Dimana menurut catatan yang ada, selama periode 3 tahun terakhir ini jumlahnya hampir mencapai 300 orang. Dari keseluruhan jumlah pelajar yang menuntut ilmu didalam dan luar daerah tersebut, semuanya adalah anak-anak kita para penghafal Quran, baik yang baru memulai dengan 1-5 juz hafalan, maupun yang sedang menyelesaikan 10, 20 dan 30 juz,ucap Syamsuar.

"Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Daerah untuk terus mensyiarkan Al-Quran ditengah masyarakat diantaranya melalui akselerasi (percepatan) penuntasan buta aksara Al - Qur'an, dengan memberlakukan Peraturan Daerah tentang kewajiban mampu baca tulis Al - Qur'an. Bagi peserta didik SD, MI, SMP MTS dan SMA sederajat. Begitu juga bagi setiap penghulu kampung di Kabupaten Siak juga dipersyaratkan harus mampu membaca Al-Qur'an bagi yang beragama Islam," harap Syamsuar.

Disisi lain, kegiatan musabaqah ini sekaligus juga menjadi tolak ukur kemajuan dan keberhasilan pembinaan seni dan baca Al Qur'an yang telah berlangsung pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Siak.

Sementara itu, Camat Siak, Aditya Smara mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan slogan Siak the Truly Malay untuk menjadikankerajaan melayu menjadi payung negri yang identik dengan melayu Islam.

"Untuk itu mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk mencintai alquran. Pada MTQ kali ini tidak hanya bermakna sebagai pembinaan,namun lebih jauh dari pada itu untuk menghidupkan kecintaan masyarakat kepada alquran sesuai dengan tema. Oleh karena itu, mari kita realisasikan norma dan nilai-nilai Al-Qur'an dalam setiap prilaku dan kebijakan, demi menyongsong Kabupaten Siak sebagai tujuan wisata halal dan religius," ajaknya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline