Luar Biasa, Pilot Pesawat F16 TNI AU Bentuk Formasi 50 dengan Pilot Singapura

Fly-Pass-dengan-Formasi-50.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ada hal menarik dalam peringatan hubungan diplomatik dua negara, Indonesia dengan Singapura. Hal menarik tersebut adalah dilakukannya fly pass dengan membentuk formasi 50 antarkedua Angkatan Udara negara bertetangga tersebut. 

Formasi 50 ini melambangkan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Singapura. Flight Director Rising 50, Kolonel Pnb Haris Haryanto mengatakan, bentuk dari formasi 50 dilakukan TNI AU dengan Republic of Singapore Air Force (RSAF), merupakan kali pertama dilakukan.

Sebelumnya, dalam memperingati 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Singapura atau dikenal dengan Rising 50, dilaksanakanlah fly pass pesawat tempur TNI AU dan RSAF.

Baca Juga: 

Suara Gemuruh Deru Jet Tempur Di Langit Pekanbaru, Ternyata Ini Penyebabnya

Bukan Aceh, Kaum Ibu Minanglah Pertama Kali Beli Pesawat Untuk Indonesia

Mereka melakukan latihan tersebut di udara Pekanbaru selama dua hari, Kamis, 31 Agustus 2017 dan 4 Septembar 2017. 

"Ini merupakan fly pass combain pertama kita dengan RSAF. Ini merupakan maestronya. Belum pernah sebelumnya terjadi, apalagi bentuk formasi 49, 48. Belum," kata Haris Haryanto, Senin, 4 September 2017, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Roesmin Nurjadin.

Namun, untuk internal TNI AU, formasi 50 ini pernah dilakukan saat TNI menginjak usia 50 tahun. "Tapi, kita pernah lakukan ini di tahun 1995 hingga 1996. Itu saat TNI kita menginjak usia ke-50 tahun. Sekali lagi, kalau combain dengan RSAF, ini baru pertama," tuturnya.


Selain fly pass dengan bentuk formasi 50 plus bomber, kedua air force ini juga bentuk formasi Arow head dan diamod delta. Nantinya, terbang melintas pesawat tempur ini akan berlangsung pada 7 September 2017, di Marina Bay Cruise Center (MBCC) Singapura, disaksikan langsung Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.

Fly Pass 50 Tahun Indonesia-Singapura

Sebelumnya, Kamis, 31 Agustus 2017, dari pagi hari jelang siang, suara gemuruh deru pesawat tempur terdengar di langit Pekanbaru. Suara bising itu sebenarnya bagian dari latihan personil TNI-AU Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) bersama tentara Singapura (RSAF).

Latihan bersama ini dilaksanakan dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan Indonesia dan tetangganya, Singapura.

"Jadi, pesawat-pesawat yang dilihat lihat tadi merupakan pesawat F16 TNI AU dan RSAF yang sedang melakukan gladi fly pass dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan Indonesia dan Singapura," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Rsn, Mayor (Sus) Rizwar saat dihubungi, Kamis, 31 Agustus 2017.

Selama melakukan latihan, air force dua negara ini lakukan fly past dengan rute tepat berada di Pekanbaru dan merambat hingga daerah Riau lainnya.

Klik Juga: 

Emas Rakyat Aceh 20 Kg Untuk Beli Pesawat Seulawah Ternyata Dikorupsi

Luar Biasa, Prajurit Paskhas Bungkam 853 Atlet Dari 22 Negara Di Singapura

Fly pass ini sendiri melibatkan 10 pesawat tempur F-16 milik TNI AU dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.

"Kemudian ada 10 pesawat F-16 dan 5 pesawat F-15 lagi yang berasal dari RSAF," kata Rizwar mantap.

Flight Director Rising 50, Kol Pnb Haris Haryanto.

Hingga mencapai puncaknya, latihan ini akan usai menjelang puncaknya bergegas menuju lokasi sesungguhnya, Marina Bay Cruise  Center (MBCC), Singapura.

"Ini karena aksinya akan dimulai pada 7 September 2017 mendatang bertempat di sana. Rencananya akan disaksikan langsung oleh Kepala Negara kita, Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline